Beauties, apakah kamu sudah merencanakan akan liburan ke mana di akhir tahun ini? Berlibur di pantai bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Karena di sana kamu dan keluarga atau teman-temanmu bisa berkano ria, berjemur, memandangi eksotisnya momen matahari terbenam, berenang, dan makan seafood di pesisir pantai.
Di sisi lain, ada beberapa hal yang perlu kamu cermati agar kamu bisa menyelamatkan diri dari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, misalnya tsunami.
Tsunami adalah gelombang laut dahsyat (gelombang pasang) yang terjadi karena gempa bumi atau letusan gunung api di dasar laut. Gelombang ini diakibatkan oleh aliran air laut di permukaan yang tingginya bisa mencapai 300 mm namun panjang gelombangnya bisa mencapai 200 km. Demikian definisi 'tsunami' dari KBBI.
Menurut ESSW, tsunami dapat ‘menghajar’ seluruh wilayah pantai dan dataran rendah dan bisa terjadi berulang kali dalam beberapa jam setelah terjadinya gelombang besar pertama. Kita bisa melihat tanda-tanda tsunami dari surutnya air ke arah dasar laut.
Tsunami juga dapat bergerak lebih cepat daripada kecepatan lari manusia, Beauties. Kedatangannya pun tidak bisa prediksi alias bisa terjadi kapan pun. Sehingga tentunya kamu perlu membekali diri dengan cara-cara menyelamatkan diri saat tsunami terjadi, yaitu:
1. Berlindung ke Tempat yang Lebih Tinggi
Jika kamu sedang berada di pantai atau dekat laut dan merasakan gempa berskala besar, segeralah pindah ke tempat yang lebih tinggi. Jangan menunggu sampai terjadi gelombang tinggi datang untuk baru menyelamatkan diri dari pantai dan laut, Beauties.
2. Carilah Bangunan Kokoh
Melanjutkan poin pertama, mengutip Get Prepared, jika kamu tidak sempat menjangkau tempat yang lebih tinggi, carilah tempat yang sekiranya aman dari terjangan tsunami. Berdirilah di sekitar rumah atau bangunan, namun jangan dekati jendela agar pecahannya tidak melukaimu (apabila ombak dapat menjangkau bangunan tempatmu berlindung).
3. Tidak Perlu Merekam Kejadian
Tips menyelamatkan diri dari tsunami/Foto: Pexels/Daniel Eliashevsky |
Cepatlah bergegas untuk melarikan diri dari gelombang air laut, Beauties. Karena kamu tidak punya waktu yang panjang untuk memperhatikan, merekamnya, atau meng-update kejadiannya di medsos terlebih dahulu.
4. Bersiap Kemungkinan Ada Gelombang Berikutnya
Ilustrasi tsunami/Foto: Unsplash/Ilona Froehlich |
Seringkali ombak besar menggulung daratan di sekitarnya bisa lebih dari sekali dan bisa terjadi dalam beberapa menit, hingga beberapa jam. Jadi, bila gelombang pertama sudah melanda, kamu tak perlu berpikir panjang untuk menjauhkan diri dari pantai dulu. Karena ada kemungkinan gelombang selanjutnya akan lebih besar daripada gelombang yang pertama.