Tempat Belanja Oleh-oleh di Kota Semarang (Bagian 2)

Gedung Dekranasda dan Pramuka atau biasa disebut Gedung Despra Jateng ini memang belum lama diresmikan, tepatnya pada 15 Oktober 2012 oleh Bibit Waluyo, Gubernur Jateng saat itu. Letaknya tidak jauh dari Simpang Lima, tepatnya di Jalan Pahlawan No. 8 Semarang. Gedung yang dibuka untuk umum ini, sangat nyaman untuk berbelanja oleh-oleh, karena ruangannya yang bersih dan cukup megah.https://tabloidsimpang5.com/pilihan-wisata-belanja-di-semarang/

Pasar ini terletak di sebuah gang atau lorong ditengah-tengah wilayah Pecinan. Aktivitas pasar dimulai pada pagi hari sekitar jam 5, pedagang dari berbagai daerah sekitar Semarang berdatangan dan menawarkan berbagai jenis barang di pasar ini. Pasar tradisional yang sudah berumur puluhan tahun ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari mulai dari bahan makanan, obat-obatan tradisional, pakaian, hingga perlengkapan upacara ritual masyarakat Tionghoa.https://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/02/7-tempat-wisata-belanja-murah-di.html

Toko Batik yang memiliki dua lantai ini menghadirkan koleksi lengkap batik, terutama batik Jawa Tengah. Batik Jayakarta yang beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan 172, menghadirkan batik Semarang, Solo, Pekalongan, Lasem, Banyumas, Banjarnegara, Sragen, Sukoharjo, Batang, Bantul, Yogyakarta, Bali, Tasikmalaya, Cirebon, dan Madura.https://tabloidsimpang5.com/pilihan-wisata-belanja-di-semarang/

Kampung Batik Semarang memang tidak selengkap di Kampung Batik Laweyan. Namun Anda bisa mendapatkan beberapa hal yang sama di dua tempat tersebut yaitu batik dan belajar membatik, serta sejarah batik.https://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/02/7-tempat-wisata-belanja-murah-di.html

Jika hari libur Lapangan Simpang Lima, menjadi pusat jualan rakyat yang barangnya beraneka ragam dan cukup murah tentunya. Jangan lupa beli nasi ayam atau tahu gimbal disana.https://gpswisataindonesia.blogspot.com/2014/02/7-tempat-wisata-belanja-murah-di.html