Putri Diana lahir di Park House, Sandringham, England, 1 Juli 1961 dengan nama Diana Frances Spencer. Dia baru berusia dua puluh tahun saat menikah dengan Pangeran Charles. Oleh karena itu, tidak jarang dia berbicara soal kesulitannya menjadi anggota baru keluarga kerajaan Inggris.
Bayangkan saja, tiba-tiba Putri Diana diperkenalkan ke publik dan diharapkan untuk mengikuti protokol kerajaan. Apabila kamu melihat kembali foto-foto lawas Putri Diana setelah pernikahannya dengan Pangeran Charles pada Juli 1981, kamu mungkin memperhatikan bahwa dia cenderung menunjukkan gestur menunduk ketika berada di depan umum.
Banyak yang mengira dia sedang merajuk, tetapi apakah benar begitu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Alasan di Balik Gestur Menunduk yang Kerap Dilakukan Putri Diana
Gestur menunduk Putri Diana/ Dok. STR / AFP, Instagram |
Setelah beberapa waktu, Putri Diana mengungkapkan semuanya saat melangsungkan wawancara dengan penulis kerajaan, Andrew Morton. "Saat pertama kali tiba di lokasi, saya selalu menundukkan kepala," ungkap Putri Diana seperti yang tertulis dalam buku Diana: Her True Story - In Her Own Words dikutip dari The Sun.
"Sekarang setelah aku mengartikannya, itu memang terlihat merajuk. Aku tidak pernah merajuk. Aku sudah sangat ketakutan. Aku tidak pernah ngambek waktu kecil, itu bukan dari diriku," lanjutnya.
Perempuan yang meninggal dalam kecelakaan tragis itu mengatakan jika dirinya merasa sangat takut dengan perhatian yang didapatkan. "Butuh waktu enam tahun bagi saya untuk merasa nyaman dengan hal ini dan sekarang saya siap untuk maju."
Putri Diana ingat betapa sulitnya menyesuaikan diri dengan transisi mendadak ke kehidupan kerajaan dan menjelaskan bahwa hal itu "terlalu berlebihan".
"Satu menit saya bukan siapa-siapa, menit berikutnya saya adalah Putri Wales, ibu, sorotan media, anggota keluarga ini, sebut saja, dan itu terlalu berlebihan untuk satu orang pada saat itu," tuturnya.