Tidak Bisa Cegah Virus Corona, Ini Bahaya Meminum Obat Chloroquine Tanpa Resep Dokter

Rumaysha Milhania | Beautynesia
Rabu, 01 Apr 2020 06:00 WIB
https://s.abcnews.com/images/Health/chloroquine--coronavirus-mo_hpMain_20200318-220134_16x9_992.jpg
Sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalkan penanganan pasien-pasien positif COVID-19, pemerintah Indonesia memesan dua jenis obat. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa salah satu obat tersebut adalah chloroquine. Sayangnya, banyak orang salah memahami fungsi chloroquine yang sebenarnya, di mana mereka mengira bahwa chloroquine dapat digunakan untuk mencegah penularan virus corona. Faktanya, chloroquine sama sekali tidak dapat mencegah infeksi virus. Asupan chloroquine-pun harus diikuti dengan resep dari dokter.


Para ilmuwan di seluruh dunia sekarang sedang mengerahkan segala daya dan upaya untuk menemukan cara memperlambat penyebaran virus corona dan perawatan yang efektif untuk pasien yang sudah positif. Beragam obat-obatan sedang diuji, mulai dari obat untuk perawatan flu repurposed hingga obat ebola.

Beberapa diantaranya dikatakan memberikan indikasi adanya efek yang positif. Namun, masih belum terbukti secara klinis apakah obat-obatan tersebut benar-benar mampu memberikan penanganan terhadap pasien COVID-19. Salah satu jenis obat yang dikatakan mampu memberikan indikasi positif dalam proses perawatan pasien COVID-19 adalah obat malaria yang telah dikembangkan beberapa dekade yang lalu, yaitu chloroquine.
 


Foto: https://www.ksnt.com/


Melansir dari Live Science, Chloroquine dan hydroxychloroquine telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS sebagai obat untuk malaria, lupus dan rheumatoid arthritis. Belakangan ini obat ini juga dikatakan mampu memberikan indikasi yang baik dalam penanganan COVID-19. Hal ini pun segera direspon baik oleh pemerintah RI dengan dilakukannya pembelian obat ini secara massal.
 



Informasi mengenai obat virus corona yang disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ternyata direspon dengan sangat cepat oleh masyarakat. Sayangnya, banyak orang yang sepertinya salah memahami fungsi dan cara kerja dari obat ini. Untuk itu, penting bagi kamu untuk tahu bahwa obat chloroquine tidak seharusnya dibeli untuk mencegah virus corona karena memang bukan itu fungsinya. Meskipun bisa memberikan indikasi baik pada pasien corona, obat ini sebenarnya merupakan obat keras yang harus didampingi oleh resep dokter untuk mengonsumsinya. 
 


Foto: https://www.forbes.com/


Pemberitaan mengenai obat corona virus ini ternyata juga tersebar di berbagai negara. Bahkan, melansir dari NBC News, seorang pria asal Arizona meninggal setelah menelan chloroquine phosphate dengan tujuan untuk melindunginya dari infeksi virus corona. Tidak hanya itu, istri dari pria itu juga menelan obat dengan tujuan yang sama dan saat ini sedang dalam perawatan dengan kondisi yang kritis.
 



Kesimpulannya, chloroquine bukanlah obat untuk mencegah infeksi virus corona. Obat ini memang dikatakan mampu menunjukkan indikasi yang positif. Namun, belum ada penelitian klinis yang membuktikan bahwa obat ini bekerja untuk menangani pasien dengan infeksi COVID-19. Itulah sebabnya kamu tidak perlu membeli apalagi menimbun obat ini. Satu-satunya cara yang dikatakan efektif untuk mencegah infeksi virus corona adalah social-distancing. Jadi, tetaplah menjaga jarak aman sosial dengan orang-orang sekitarmu, ya!


(arm2/arm2)
Loading ...