Meraih prestasi di masa perkuliahan tak terbatas pada memenangkan lomba, tapi juga bisa meraih IPK yang tinggi. Sebab itu ketika Carissa Tibia Walidayni berhasil meraih IPK sempurna, yakni 4.00, saat lulus dari program Magister Sains Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB), ia juga berhasil membuat bangga kedua orang tuanya. Bukan cuma dari IPK, hasil penelitiannya pun tembus publikasi jurnal Scopus Q1.
Pada awalnya Carissa menganggap S2 sudah umum dilakukan. Namun setelah menjalaninya, ia merasa banyak manfaat yang dirasakan. Misalnya saja dalam hal komitmen. Mengutip laman ITB, Carissa mengatakan, "Kita sudah tahu mengambil keputusan S2 ini pasti ada konsekuensinya, tapi pada akhirnya kita tetap maju dan di sinilah kita sekarang. Kita adalah orang-orang yang berani. Jadi berani memulai, berani juga menyelesaikan".
Prestasi gemilang itu tak luput membuat orang lain penasaran, bagaimana cara Carissa meraihnya?