Tips supaya Tidak Gampang Baper, Atur Pertahanan Diri Mulai Sekarang

Terkadang hal yang terjadi di dunia kerja bikin kamu merasa kecewa hingga berujung baper. Bahkan hal yang bukan kesalahan dan tanggung jawabmu harus kamu pikul seorang diri, supaya terlihat profesional. Bisa jadi hal ini terjadi karena kamu belum menentukan batasan yang jelas. Ujung-ujungnya hal yang sama berulang terus.

Di sisi lain, mungkin kamu pernah merasa nggak nyaman dalam hubungan pertemanan karena harus selalu mengalah dan berusaha mengerti orang lain. Ketika kamu gagal dalam membentuk pertahanan dan batasan diri yang sehat, kamu tentu perlu mengembalikan perasaan aman dalam diri kamu.

Dikutip dari penelitian psikologi dari Liz Hughes, pendiri dan terapis Mind Body Therapy, berikut tips untuk membuat suatu batasan yang jelas. Ini penting biar hidup kamu lebih tenang dan nggak gampang baper ketika berhadapan dengan tekanan kerja dan relationship. Ilmu psikologi menyebutnya dengan istilah self preservation. 

1. Berani Atasi Rasa Takut

Berani Atasi Rasa Takut/Foto: Freepik.com/Senivpetro

Beauties, bayangkan ketika kamu harus memperjuangkan hak dan meluruskan mispersepsi yang terjadi di kantor. Pasti awalnya kamu merasa takut, minder, dan takut dijauhi oleh rekan kerja sekitar. Namun kamu perlu fokus pada kondisi yang sebenarnya, melihat kelebihan atau keunggulan yang kamu punya dan berpendapat dengan percaya diri untuk memperjuangkan hak kamu.

Jika kamu tidak melakukan kesalahan, maka tempat kerjamu perlu tahu kebenarannya, tapi bukan berarti kamu melakukan cara-cara nggak sehat hanya karena terjebak pada rasa baper atau melarikan diri. Termasuk ketika kamu dipaksa melakukan hal di luar job desc atau tanggung jawab kamu tanpa pemberitahuan dan kesepakatan yang jelas, di sini saatnya kamu berani untuk berpendapat, Beauties. Tentunya disertai dengan membatasi diri secara sehat juga. Kamu dapat mengasah kemampuanmu dalam membentuk pertahanan diri atau self preservation dimulai dengan langkah sederhana.

Kamu bisa berlatih dengan orang terdekat untuk meyakinkan dirimu sendiri kalau kamu mampu menyelesaikan dan berkomunikasi tentang ketakutanmu. Ajak orang terdekatmu untuk menemanimu berlatih. Siapa tahu masukan dari teman bisa semakin meningkatkan rasa percaya dirimu. Di saat diri sendiri merasa down, kadang orang terdekat berhasil untuk tetap melihat keunggulan yang ada pada dirimu.

2. Peduli pada Diri Sendiri

Peduli pada Diri Sendiri/Foto: Freepik.com/Rawpixel

Peduli pada dirimu sendiri tidak menjadikan kamu sosok yang egois, Beauties. Namun dalam hal ini kamu perlu mengenali gejala yang muncul dalam diri kamu. Kalau kamu kurang istirahat, begadang untuk beberapa hari, tentu tidak baik untuk kondisi kesehatanmu.

Kamu berhak menolak jika ada teman yang ingin curhat dan meminta waktumu, di saat kamu memang tidak bisa untuk melakukannya. Menolak di situasi ini artinya kamu peduli pada kondisi diri kamu, karena ingin melindungi kesejahteraan mental dan kesehatan kamu, Beauties. 

Utamakan peduli pada setiap perubahan yang muncul dalam pikiran dan perasaan kamu. Secara jujur kamu pun perlu mengakuinya. Jika kamu memang butuh istirahat, kamu tidak perlu memaksa untuk mendengar di saat kamu memang belum siap. Ada waktunya kamu peduli pada orang lain, tapi dirimu juga butuh diperhatikan.