Pernah merasa diri kamu termasuk yang mudah untuk oversharing dan lagi berusaha semaksimal mungkin untuk nggak mengulanginya?
Oversharing itu sendiri bisa tergolong kurang baik, karena apa yang kamu katakan tidak bisa kamu ambil kembali, Beauties. Nggak cuma itu tapi juga berisiko bikin para pendengarnya merasa kurang nyaman.
Pemicu orang-orang yang oversharing ini dikutip dari Social Self bisa karena punya kecemasan (anxiety), punya batasan yang tidak jelas, hingga memang memiliki riwayat kebiasaan keluarga yang juga oversharing.
Setelah mengetahui dampaknya yang kurang baik, kamu mungkin lagi mencari cara agar tidak melakukannya lagi, Beauties. Well, bisa coba praktikkan tips ini:
1. Pikirkan Mengapa Kamu Melakukannya
Kesadaran diri adalah langkah awal untuk mengubahnya. Ya pertama-tama kamu perlu memiliki self awareness. Mengetahui alasan kenapa kamu oversharing, bisa membantu kamu untuk stop oversharing. Apakah menginginkan perhatian? Kamu bisa mulai memikirkan apa yang menjadi pemicunya. Atau apakah karena lagi merasa anxiety? Kamu bisa merenungkan sejenak apa yang sebenarnya lagi membuat kamu merasa cemas.
2. Hindari Topik yang Tabu
Kalau nggak dekat-dekat banget, hindari topik pembicaraan yang nggak aman, Beauties. Seperti topik tentang agama, kondisi medis, politik, seks, detail pribadi tentang rekan kerja, juga keuangan. Topik ini cenderung bermuatan emosional dan kontroversial.