Top 5 List: Rekomendasi Buku Karangan Penulis Korea yang Wajib Dibaca

Minimarket yang Merepotkan - Kim Ho Yeon

foto: shopee.co.id/penerbitharu

'Minimarket yang Merepotkan' adalah novel fiksi karangan penulis Kim Ho Yeon, yang bercerita tentang pertemuan-pertemuan yang mampu mengubah cara pandang manusia dalam memandang hidup. 

Tokoh utama dalam novel ini adalah seorang tunawisma bernama Dokgo. Ia telah hilang ingatan dan menghabiskan waktu berkeliaran di sekitar stasiun Seoul.

Suatu hari Dokgo menemukan sebuah dompet yang ternyata pemiliknya adalah seorang nenek pengelola minimarket. Melihat ketulusan Dokgo, nenek tersebut mempekerjakan Dokgo untuk membantunya mengelola minimarket. 

Karena pekerjaan barunya, Dokgo bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Mulai dari seorang gadis yang tidak tahu ingin menjadi apa di masa depan, seorang ibu yang tidak bisa berkomunikasi dengan anaknya, seorang pekerja kantoran yang merasa rendah diri dan tidak diterima oleh istri dan anaknya, dan masih banyak lagi. 

Orang-orang tersebut tanpa sadar berhasil mengubah hidup Dokgo. Namun masih ada misteri yang tersembunyi, yaitu identitas asli Dokgo. 

The Power of Language - Shin Do Hyun & Yoon Na Ru

foto: shopee.co.id/penerbitharu

Kalau kamu menyukai atau tertarik dengan filsafat, buku ini bisa jadi rekomendasi buat kamu. 'The Power of Language' merupakan buku yang ditulis oleh dua penulis asal Korea, Shin Do Hyun dan Yoon Na Ru. 

Buku ini mengajarkan serta menjelaskan kepada pembaca bagaimana cara berbahasa yang baik, bedasarkan kutipan-kutipan para filsuf serta ilmu humaniora. Dalam praktek sehari-hari, kita sering kali berupaya menyusun kata-kata agar menjadi lebih enak dibaca, namun setelah di baca kembali, rangkaian kata tersebut terkesan tidak memiliki makna.

Lewat buku ini, kita diajak agar tidak terlalu fokus dengan cara penyampaian, namun juga bagaimana menggunakan kata-kata sehingga apa yang ingin kita sampaikan dapat tersalurkan dengan baik dan terhindar dari bahaya yang mungkin timbul dari ucapan tersebut. 

I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki - Baek Se Hee

foto: shopee.co.id/penerbitharu

'I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki' merupakan  buku  self improvement populer, yang juga telah dibaca oleh banyak selebriti di Korea. Terdiri dari volume 1 dan 2, buku ini membahas berbagai permasalahan yang sering terjadi pada kehidupan nyata, dalam proses mencintai dan penerimaan diri. 

Baek Se Hee menulis buku ini dalam bentuk esai, yang berisi tentang pertanyaan, penilaian, saran, nasihat, hingga evaluasi diri dengan tujuan agar para pembaca dapat menerima dan lebih mencintai diri mereka.

Dan ternyata tidak sedikit dari para pembaca yang merasa relate dengan berbagai permasalahan yang dibahas oleh Baek Se Hee, hingga buku ini sukses menjadi best seller di Korea!

I See You Like A Flower - Na Tae Joo

foto: shopee.co.id/penerbitharu

'I See You Like A Flower' merupakan buku kumpulan puisi yang ditulis oleh penulis legendaris asal Korea, Na Tae Joo. Hingga hari ini, Na Tae Joo telah menerbitkan banyak buku puisi, kumpulan prosa, hingga buku kumpulan cerita anak-anak. 

Salah satu puisinya dalam buku ini berjudul 'Bunga Liar', yang berbunyi:

Bunga Liar

Harus dilihat dengan seksama, maka ia terlihat cantik.

Harus dilihat cukup lama, maka ia terlihat menarik.

Begitu pula dengan dirimu. 

Kakakku Bongsoon - Gong Ji Young

foto: shopee.co.id/penerbitharu

'Kakakku Bongsoon', merupakan novel fiksi yang mengambil latar kota Seoul pada era 1960-an. Bercerita tentang seorang pengasuh bernama Bongsoon, dari sudut pandang majikannya yang saat itu masih berusia 5 tahun. 

Bongsoon, di usianya yang ke-6 atau 7 tahun melarikan diri dari kekerasan ayah tirinya. Lalu, dia ditelantrakan oleh saudaranya dari pihak ibu, di tengah keramaian. Dia juga pernah bekerja pada seseorang, namun tidak pernah dibayar.

Akhirnya, Bongsoon tinggal dan bekerja di keluarga Jjang. Bagi Jjang, Bongsoon bukan sekedar pengasuh. Gadis berusia 18 tahun itu adalah orang pertama yang melihat Jjang lahir, orang pertama yang menenangkannya saat menangis, dan satu-satunya orang yang memihak Jjang. 

Jjang tumbuh besar menyaksikan kesedihan, penderitaan, serta nasib buruk yang terus menerus dialami oleh Bongsoon. 

Tertarik untuk membaca buku-buku tersebut, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!