Tren Brompton Tinggal Kenangan, Kini Harganya Hancur-hancuran!

Belum lekang dari ingatan bagaimana tren bersepeda di Indonesia meramaikan masa-masa awal pandemi. Akibat fenomena ini, harga sepeda pun mengalami kenaikan gila-gilaan. Salah satu sepeda yang namanya merk daun saat itu adalah sepeda lipat Brompton.

Semakin hari, tren tersebut kian tak terdengar lagi. Semua seperti kembali seperti sebelumnya. Baru-baru ini dikabarkan oleh CNBC Indonesia, harga sepeda lipat Brompton mengalami penurunan. Hal ini terjadi sejak awal hingga pertengahan 2021 ini.

Sepeda Brompton/ Foto: Ari Saputra

Menurut pengakuan pedagang yang dihubungi CNBC, harga saat ini merupakan harga terendah dari yang pernah ada. Lebih lanjut, penurunan harga sepeda Brompton dipengaruhi oleh masing-masing penjual dan distributor.

Sebab, setiap distributor punya target margin keuntungan, jadi ketika harga di titik tertentu tidak memungkinkan untuk mendongkrak penjualan, maka ada peluang penjual menurunkan harga sepeda. Kemungkinan lain adalah turunnya harga Brompton karena stok lama tertahan di gudang.

Sepeda Brompton yang dibawa pesawat Garuda Indonesia (Vadhia Lidyana)/ Foto: Sepeda Brompton yang dibawa pesawat Garuda Indonesia (Vadhia Lidyana)

"Barang branded tiap tahun ada barang baru. Barang baru 2022 keluar September-Oktober tahun sebelumnya, jadi ikut production plan. Waktu launching itu sesuai dan itu sesuai purchase order yang sebelumnya sudah dibuat dari tahun lalu, bahwa akan datang barang ini, ketika buka order harus kirim sesuai jadwal. Kalau barang lama belum keluar bisa overstock, lama. Ini segera didiskon agar baru bisa masuk lagi," jelas Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/9/21).

Lantas, berapa harga sepeda Brompton yang dikabarkan jadi hancur-hancuran? Cek jawabannya di SINI ya, Beauties.