TikTok menjadi salah satu media sosial yang kini banyak digunakan. Ada banyak hal yang bisa ditemukan dan dilihat oleh para penggunanya, mulai dari konten edukasi, informasi, dan hiburan. Dari sini jugalah, terlahir banyak content creator dengan berbagai keunggulannya dan keunikannya tersendiri.
2021 lalu, tren jadul di TikTok sempat viral. Banyak orang yang membuat konten dan bergaya ala zaman dulu, ditambah dengan aksesoris bahkan filter pendukungnya. Tapi untuk Sekar Widiasih, tren jadul tersebut ternyata sudah lama dilakukannya. Perempuan asal Bogor ini justru telah secara aktif membagikan kontennya dengan gaya vintage di TikTok.
Tim Beautynesia telah melakukan wawancara dengan Sekar Widiasih, pemilik akun kkambingpirang di TikTok. Ia membagikan cerita bagaimana dirinya yang menyukai fashion history dan kini aktif membagikan konten potretnya bergaya vintage. Seperti apa cerita lengkapnya? Simak di sini yuk!
Dimulai dari Cosplay, Akhirnya Membawa Sekar Widiasih Suka Fashion History
Perempuan berusia 22 tahun ini bercerita, jika ternyata kesukaannya pada vintage ini telah dimulai sejak 2012 lalu, yang mana berawal dari hobi cosplaynya.
"Aku mulai suka dress up dari hobi cosplay dari tahun 2012, saat itu aku SMP kelas dua. Sejak itu, selain cosplay aku juga suka liat referensi fashion, dan perlahan mulai tertarik ke vintage," ujar Sekar Widiasih kepada Tim Beautynesia, Rabu (26/1).
Sekar merasa, gaya anggun, elegan, dan tradisional cocok untuknya. Hal ini pun membawanya untuk mencoba-coba gaya vintage ala puluhan tahun silam.
"Aku ngerasa gaya yang anggun, elegan, dan secara tradisional itu feminin lebih cocok sama aku, dibanding sama estetik lain yang lebih ceria dan modern gitu. Terus dari 2016, aku nyoba-nyoba bergaya vintage ala tahun 1980an sampai 1990an, yang gayanya tuh casual. Terus di 2020 aku mulai suka fashion tahun 1920an sampai 1950an yang kelihatan lebih formal," sambungnya.
Dari kegemarannya, akhirnya Sekar pun membuat TikTok yang memang sesuai dengan yang ia sukai, yakni fashion history atau sejarah fashion.
"Nah di 2021, aku mulai deh bikin TikTok yang isinya tentang kegemaran aku ini, tentang fashion history atau sejarah fashion," kata Sekar.
Sekar Ungkap Deretan Kesulitan yang Dihadapinya dalam Fashion History
Menyukai fashion history di zaman yang serba modern seperti saat ini tentu bukanlah perkara mudah. Sekar bercerita ada tiga hal utama yang menjadi kesulitannya, yakni styling rambut, aksesoris, dan pakaian yang mendukung penampilannya tersebut.
"Ada tiga kesulitan utama yang aku rasain. Pertama itu susahnya dapat alat styling rambut. Contohnya kaya gaya rambut 1920an, yang keritingnya teratur gitu, namanya marcel wave clips. Nah, itu bisa didapetin dengan pake jepitan khusus atau pake alat pengeritingnya yang menggunakan panas gitu. Nah, alatnya susah ditemukan di Indonesia. Kedua, aksesoris kaya cloche hat, fascinator, pillbox hat. Kesulitan ketiga, itu susah cari pakaian yang bahan sama jaitannya sesuai sama era yang aku mau," kata Sekar.
"Contohnya kaya aku mau tampil ala 1940an, terus ada dress nih, bahan bajunya dari polyester atau bahan sintetik lain. Nah, bahan sintetik itu baru keluar di tahun 1960an, sedangkan aku maunya ala tahun 1940an, jadi nggak akurat. Perbedaan bahan itu mungkin keliatannya sepele ya, tapi itu keliatan banget ya, entah itu dari kilau bajunya, dari jatohnya kain, itu keliatan banget," jelasnya.
Mulai Bergaya Vintage di Kehidupan Sehari-hari
Bukan hanya untuk konten, uniknya perempuan asal Bogor ini pun bercerita jika ia memang menggunakan gaya vintage ini untuk kehidupannya sehari-hari. Walau belum sepenuhnya, ia tetap selalu berusaha untuk tampil vintage.
"Iya, aku juga bergaya vintage untuk sehari-hari, tapi belum 100%. Terutama untuk pakaian dan aksesoris, karena akan masih mengumpulkan pakaian yang sesuai sama estetik ini. Kalau makeup dan tatanan rambut aku usahain untuk selalu tampil vintage," ujar Sekar Widiasih.