Kebanyakan orang beranggapan bahwa tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) identik dengan pertanyaan terstruktur tentang pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, kemampuan matematis, dan segala hal yang sifatnya akademik. Namun, siapa sangka bahwa seleksi CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun 2024 justru menjadi perbincangan hangat lantaran prosesnya yang tidak biasa.
Bukan hanya karena ketatnya proses seleksi, melainkan karena tes Wawancara, Pengamatan Fisik, dan Keterampilan (WPFK) yang meminta peserta menampilkan berbagai bakat unik. Melansir laman resmi, kemenkumham.go.id, masing-masing peserta dipersilahkan unjuk kebolehan, mulai dari menari, bermusik, olahraga, bela diri, dan berbagai kemampuan unik lainnya yang sekilas mungkin tak terpikirkan akan ditampilkan dalam seleksi penerimaan kerja. Seperti apa keunikannya?
Seleksi dengan Konsep Berbeda
Seleksi CPNS Kemenkumham di NTT/Foto: Instagram |
Tes WPFK menjadi bagian penting dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kemenkumham. Tes ini bertujuan mencari kandidat dengan kemampuan lengkap sekaligus menantang peserta untuk menunjukkan lebih dari sekadar kemampuan intelektual.
Di berbagai lokasi seleksi, termasuk Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, peserta memamerkan bakat mulai dari seni musik, bela diri, baris berbaris, hingga kemampuan multimedia dan penguasaan bahasa asing. Dalam pelaksanaannya, tes ini berhasil menampilkan sisi lain dari para peserta yang sering luput dari perhatian.
Beberapa video penampilan peserta viral di media sosial, menunjukkan mereka bernyanyi, memainkan alat musik seperti gitar dan suling, bahkan menampilkan bela diri dengan penuh semangat. Bahkan, ada peserta yang tampil memukau dengan tarian tradisional kuda lumping lengkap dengan cemeti dan jaran kepang sebagai atributnya.
Sementara itu, peserta juga dipersilahkan menunjukkan berbagai bukti prestasi dalam bentuk sertifikat. Sebagaimana diunggah pada akun Instagram resmi kemenkumhamjabar, ada peserta yang membawa setumpuk sertifikat dan piagam penghargaan untuk membuktikan bahwa dirinya memang sangat kompeten di bidang yang ingin ditunjukkan.