BILLBOARD
970x250

Viral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Dirinya Saat Meeting Online

Nadya Quamila | Beautynesia
Rabu, 08 Feb 2023 22:30 WIB
Viral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Dirinya Saat Meeting Online

Pelecehan seksual bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bahkan secara online atau dunia maya sekali pun. Hal tersebut baru-baru ini dialami oleh seorang perempuan saat ia sedang meeting online bersama klien pria.

Whitney Sharpe, asal Boston, adalah seorang wakil presiden dari sebuah perusahaan perekrutan dan kepegawaian. Ia memergoki beberapa klien pria membicarakan penampilannya selama panggilan konferensi video kerja. Pengalaman tak mengenakkan itu ia unggah di TikTok dan kini menjadi viral.

Saat sedang meeting online, Sharpe melihat salah seorang klien pria dari vendor tidak sengaja menampilkan ruang obrolan mereka di layar. Para pria itu tengah membicarakannya dengan hal-hal tak pantas yang menjurus ke pelecehan.

"Ketika seorang pria dari vendor secara tidak sengaja membagikan obrolan dari grupnya, dan itu semua hal buruk tentang saya. Ini tahun 2023 bisakah ini berhenti?" tulis Sharpe di keterangan video yang dia unggah TikTok yang telah meraup 2 juta tampilan.

Viral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting OnlineViral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting Online/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram

Insiden itu terjadi pada 24 Januari 2023 lalu. Kepada laman TODAY, Sharpe mengatakan bahwa sebagai  wakil presiden perusahaannya, sebagian dari perannya melibatkan menilai vendor berbeda yang dapat meningkatkan tim pengembangan bisnisnya.

Untuk rapat kali ini, Sharpe melakukan panggilan telepon dengan tiga pria lain yang merupakan karyawan klien potensial. Dia menolak menyebutkan nama perusahaan tempat pria itu bekerja.

Setiap orang yang berada dalam meeting tersebut telah setuju untuk direkam sebelum pertemuan dimulai. Sharpe menuturkan bahwa di negara bagian asalnya di Massachusetts, undang-undang melarang perekaman percakapan apa pun tanpa persetujuan.

Viral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting OnlineViral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting Online/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram

"Saya sedang meeting online untuk melakukan demo, dan vendor perangkat lunak itu secara tidak sengaja membagikan obrolan grup mereka dengan saya alih-alih membagikan demo yang seharusnya mereka bagikan," dia menjelaskan.

"Obrolan grup mengatakan beberapa hal yang sangat tidak baik tentang saya," tambahnya.

Meski sempat merasa takut dan bingung, Sharpe kemudian segera bertindak tegas dan berani menegur para klien pria itu. Apa yang dikatakan Sharpe? Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Beauties.

Balasan Menohok Perempuan yang Alami Pelecehan saat Meeting Online
Whitney Sharpe

Usai tidak sengaja membagikan isi percakapan mereka melalui fitur screen sharing, para pria itu tampaknya menyadari apa yang terjadi.

“Mereka menyadari (apa yang terjadi), menurut saya, mungkin 30 detik hingga satu menit setelah percakapan,” jelasnya. “Tentu saja cukup waktu bagi saya untuk dapat melihatnya [isi percakapan] bolak-balik," ungkap Sharpe.

Salah seorang pria yang mengirimkan pesan berisikan komentar melecehkan langsung mematikan kameranya saat menyadari apa yang telah terjadi. Rapat pun terus berlanjut dan tampak tidak ada insiden apapun.

“Saya berasumsi bahwa pria itu perlu menenangkan diri dan memikirkan rencana permainan untuk dirinya sendiri. Dan rencana permainan yang telah mereka lakukan adalah, mari kita abaikan saja dan tidak mengatasinya. Dan jika saya tidak mengatakan apa-apa, mereka tidak akan membicarakannya dengan saya," tutur Sharpe.

[Gambas:Instagram]

Sementara rapat berlangsung, Sharpe mengaku bahwa tangannya bergetar. Ia juga menahan dirinya agar tidak menangis saat itu juga.

“Saya hanya fokus pada menarik napas, mengeluarkan kata-kata dengan jelas dan tenang. Saya pikir sebagai perempuan di tempat kerja, kita sering dicap emosional. Saya benar-benar tidak ingin mereka mengatakan bahwa saya emosional. Saya pasti bisa melakukan lebih keras pada mereka. Tetapi jika saya melakukan itu, mereka akan dapat mengatakan bahwa saya 'terlalu emosional' dan saya tidak ingin itu menjadi alasan," ungkap Sharpe.

Selama 15 menit, Sharpe menunggu hingga pembicaraan soal pekerjaan berakhir. Lalu, ia pun mengungkit pelecehan yang ia alami. Dengan berani ia mengatakan bahwa jika kerja sama antar perusahaan ingin tetap terjalin, ia ingin karyawan perempuan yang bekerjasama dengannya.

"Oke, pertama-tama, jika kita akan terus bekerja sama, saya ingin bekerja dengan perwakilan perempuan dari bagian penjualan karena saya tidak ingin dijadikan bahan pembicaraan saat Anda membagikan layar," tuturnya kepada para klien pria itu.

Viral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting OnlineViral di Medsos! Aksi Perempuan Ini Banjir Pujian, Berani Tegur Langsung Pria yang Lecehkan Diirnya Saat Meeting Online/ Foto: Tangkapan Layar/Instagram

"Jadi jika kita ingin maju, saya ingin bekerja dengan perwakilan yang merupakan seorang perempuan di area tersebut sehingga kita bisa maju seperti itu. Aku tahu itu sebuah kesalahan, tapi... Aku hanya tidak ingin melihat hal seperti itu lagi [pembicaraan tentang dirinya]. Perusahaan kami menyukai produk yang ditawarkan. Saya tahu itu bagus. Saya tahu ini sudah dicoba dan benar, tetapi saya hanya ingin bekerja dengan perempuan seperti sebelumnya jika memungkinkan," pungkasnya.

Mendengar penuturan Sharpe, salah satu pria bergumam meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan. Sharpe mengatakan bahwa butuh 24 jam bagi CEO dari calon klien untuk menghubunginya dan secara resmi meminta maaf.

Hingga hari ini, Sharpe mengatakan bahwa dia belum menerima permintaan maaf secara pribadi dari salah satu dari tiga pria yang telah melecehkannya saat meeting.

Ke depan, Sharpe mengatakan dia akan menggunakan TikTok untuk menjadi advokat bagi perempuan yang pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.

“Saya benar-benar muak dengan itu dan itulah mengapa saya memposting video itu, karena ini bukan pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini. Siapa pun yang mengalami hal seperti ini memiliki respons trauma dan jika Anda mengetahui sesuatu tentang trauma, orang mengalaminya dengan cara yang berbeda, jadi tolong jangan menilai saya, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa," tutupnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE