Diperkirakan ada 1,3 miliar orang, atau 16 persen dari populasi global, merupakan penyandang disabilitas, berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Salah satu permasalahan yang sayangnya masih sering dialami oleh difabel adalah diskriminasi dari lingkungan sekitar. Hal tersebut baru-baru ini dialami oleh perempuan difabel yang menggunakan kursi roda.
Ketika dia memesan Uber, sang driver atau pengemudi terlihat menghela napas dan menggerutu karena harus memasukkan kursi rodanya ke dalam mobil. Kejadian tersebut ia unggah melalui media sosial TikTok dan menjadi viral.
Seorang content creator asal New York, Karlee Rose, membagikan pengalaman tak menyenangkan yang ia alami saat menggunakan jasa Uber. Sebagai informasi, Uber adalah perusahaan penyedia transportasi asal San Francisco, California yang menghubungkan penumpang dengan supir kendaraan sewaan serta layanan tumpangan langsung.
Rose mengungkapkan bahwa pengemudi Uber-nya terlihat 'menggerutu dan menghela napas' karena harus memasukkan kursi roda yang ia gunakan ke dalam mobil. Saat itu, ia memesan Uber untuk pergi ke tempat tujuannya. Ketika pengemudi datang, Rose meminta tolong untuk memasukkan kursi roda ke dalam mobil, namun pengemudi itu tampak tidak senang.
"Saya suka ketika [pengemudi] Uber mengeluh tentang kursi roda saya ketika saya masuk ke mobil dan kemudian kami duduk diam," bunyi narasi dalam video TikTok yang diunggahnya, dilansir dari Your Tango.
Dalam keterangan videonya, dia menambahkan bahwa setelah memasukkan kursi rodanya ke dalam mobilnya, pengemudi Uber tersebut terlihat menyeka tangannya, seolah-olah kursi roda milik Rose terkena kotoran.
Dalam video lanjutan, seorang netizen berkomentar bahwa mungkin pengemudi Uber itu hanya mencoba untuk membersihkan kotoran. Namun, Rose menjelaskan bahwa bahasa tubuh pengemudi Uber tersebut menunjukkan bahwa ia terlihat seperti membersihkan tangannya, padahal ia tidak benar-benar menyentuh kursi rodanya.
"Memang, aku paham jika kamu ingin membersihkan tanganmu. Aku tidak keberatan. Tapi membiarkan pintu terbuka dan mengelapnya di depanku adalah hal yang tidak sopan," tutur Rose.