Zombie akrab dikenal sebagai monster fiktif yang biasa dijumpai dalam sinema. Makhluk yang diidentifikasi melalui gerak-gerik di luar normal manusia, jalan lamban dengan tubuh membungkuk. Kesannya terlalu mengerikan jika ditemukan di dunia nyata.
Namun sebuah epidemi narkoba yang terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat, justru membuat kota tersebut dijuluki sebagai Kota Zombie karena penduduknya yang semakin marak terjangkit narkoba. Bukan cuma pingsan di pinggiran jalan, tapi orang yang memakai narkoba ini menunjukkan gejala-gejala yang tak kalah mengerikan.
Lalu, narkoba seperti apa yang bisa menyebabkan manusia bertindak seperti 'zombie' itu? Baca selengkapnya berikut ini, Beauties!
Krisis Narkoba di Philadelphia
Kota yang kaya akan sejarah AS transformasi sebagai Kota Zombie akibat krisis narkoba di mana banyak penduduk yang mengonsumsi xylazine yang dicampur fentanyl. Melansir The New York Times, obat xylazine atau disebut juga 'tranq' merupakan obat penenang hewan yang telah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) dan biasa digunakan oleh dokter hewan untuk operasi, Beauties.
Tentu efek berbeda akan muncul jika sedatif hewan ini diinjeksi ke tubuh manusia. Daily Mail menyebut Philadelphia menjadi episentrum di mana pada tahun 2021, terdapat 90% xylazine ditemukan dalam sampel fentanyl. Kini, wabah mulai terentang dari Pacific Northwest hingga Massachusetts, dari Louisiana hingga Philadelphia.
Akibatnya saat dikonsumsi, efek samping tidak mudah diobati dan akan semakin fatal jika terkombinasi substansi ilegal lainnya, yakni meningkatkan risiko overdosis. 'Zombie' pun bisa ditemukan di jalanan--orang-orang tergeletak di pinggiran, berjalan secara tak wajar, dan sebagainya.