Beda dengan Indonesia, 10 Negara Ini Menggratiskan Biaya Kuliah untuk Warganya
Life
Viral Mahasiswa Penerima KIP-K Diduga Bergaya Hidup Mewah, Ini Kronologinya
Firzaputri Maulida Maharani | Beautynesia
Senin, 06 May 2024 09:30 WIB
Viral Mahasiswa Penerima KIP-K Diduga Bergaya Hidup Mewah, Ini Kronologinya /Foto: Freepik
Beauties, baru-baru ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial X terkait polemik mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dari salah satu universitas di Indonesia yang diduga bergaya hidup mewah.
Permasalahan ini pertama kali diangkat oleh seorang anonim di akun autobase X @undipmenfess. Adapun bunyi tweet tersebut, "-dips! Nih gua spill namanya NDP Fisika 22, masih aktif kipk, punya brand sendiri, fols ig banyak dikampus pake ipad hp boba masa gak mampu bayar ukt sich. Btw temen seangkatannya pasti tau dia pernah pamer saldo atm "100juta pertama" wkwkwk".
Tweet ini juga disertakan tangkapan layar profil Instagram si penerima KIP-K berinisial NDP. Ternyata, NDP merupakan selebgram yang memiliki pengikut hingga ratusan ribu. NDP juga digadang-gadang memiliki sebuah brand dan kerap menerima endorsement.
Memicu Kemarahan Netizen
Ilustrasi/Foto:Freepik/benzoix
Tweet tersebut menuai banyak hujatan dan kritikan dari netizen. Ada yang mengatakan jika NDP sudah merampas hak orang lain yang kurang mampu, dan ada pula yang mengatakan seharusnya NDP mencabut bantuan KIP-K jika ia sudah mampu membiayai diri sendiri dari usahanya.
Netizen juga mempertanyakan cara NDP mendaftarkan KIP-K, dan membandingkannya dengan orang lain tidak lolos KIP-K padahal mereka jelas lebih membutuhkannya.
 Cuitan netizen di media sosial X tentang KIPK/Foto: twitter.com |
 Cuitan netizen di media sosial X tentang KIPK/Foto: twitter.com/collegemenfess |
Buntut Spill Netizen, NDP Meminta Maaf dan Mengundurkan Diri dari Penerima KIP-K
Klarifikasi NDP/Foto: twitter.com
Setelah kasus ini ramai diperbincangkan, NDP akhirnya membuka suara. Pada Selasa (30/04), NDP membuat klarifikasi pada story Instagram pribadinya. Ia mengaku bahwa ia telah bersalah karena tidak segera mengundurkan diri dari penerima KIP-K ketika sudah mampu membiayai kuliah dan kehidupan sehari-hari dengan dana pribadi.
Ia juga menyertakan bukti tangkapan layar bahwa ia telah mengirim surel pada bagian kemahasiswaan kampusnya yang berisi surat pengunduran dirinya dari penerima KIP-K.
Apa yang Menyebabkan KIP-K Salah Sasaran?
Ilustrasi mahasiswa/Foto: Freepik/luis_molinero
Dilansir dari detiknews, KIP-K kerap kali tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya karena beberapa alasan berikut:
- Proses seleksi yang kurang optimal. Data-data yang dimasukkan oleh calon peserta bisa dimanipulasi sehingga tidak sesuai dengan keadaan aslinya. Dokumen pendukung juga bisa dipalsukan dengan bantuan orang dalam sehingga terlihat sangat meyakinkan bahwa kandidat benar-benar membutuhkan KIP-K.
- Tidak adil. Ketidakadilan yang pertama adalah terjadi keterlambatan pencairan dana. Riset yang dilakukan oleh ekspresionline.com menemukan bahwa sebanyak 128 siswa atau 44,5 persen dari keseluruhan responden mengalami keterlambatan penerimaan KIP-K. Selain itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ternyata melakukan perubahan program KIP-K dengan memberikan lebih banyak bantuan pada mahasiswa baru. Padahal, mahasiswa lain juga sama-sama membutuhkan bantuan keuangan tersebut untuk menuntaskan studi mereka.
Bagaimana pendapatmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
