Rebecca Klopper menjadi selebriti terkini yang diduga tersandung kasus video syur. Sebuah video berdurasi 47 detik beredar dan diduga diperankan oleh bintang sinetron Mermaid in Love tersebut. Sang artis masih belum angkat bicara, namun berdasarkan informasi yang beredar, kuat dugaan bahwa dia telah menjadi korban revenge porn.
Dilansir dari Health News, revenge porn adalah tindakan menyebarkan konten seksual tanpa persetujuan orang lain atau pihak yang bersangkutan. Hal ini dinilai sebagai bentuk kekerasan seksual, emosional, dan mental, sehingga bisa diproses secara hukum.
Kejahatan ini tidak selalu dilandasi motif balas dendam, namun bisa dikarenakan penyebab lain, misalnya untuk menjatuhkan reputasi seseorang. Di berbagai negara, masalah ini ditanggapi sangat serius karena memberikan kerugian fatal pada korban.
Lalu apa yang harus dilakukan jika jadi korban revenge porn? Berikut beberapa panduan menurut laman Health News.
1. Simpan Barang Bukti
Ilustrasi Menyimpan Barang Bukti/Foto: Unsplash.com/Rodion Kutsaiev |
Kebanyakan orang akan panik ketika menjadi korban revenge porn, sehingga berusaha mati-matian menyembunyikan. Namun sebagaimana dilansir dari BBC UK, lari dari keadaan adalah hal yang tidak bijaksana. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyimpan barang bukti.
Mengunduh atau mengambil tangkapan layar bukan untuk tujuan negatif namun untuk membuktikan bahwa kamu menjadi korban revenge porn. Dengan demikian, kamu punya dasar untuk mengambil langkah selanjutnya.
2. Report Konten
Ilustrasi Report Konten/Foto: Unsplash.com/Adem AY |
Jika kamu telah mendapatkan barang bukti yang kuat, maka langkah selanjutnya adalah melaporkan konten tersebut (dan website-nya) agar diturunkan dari peredaran di mesin pencarian.
Hal ini untuk mencegah lebih banyak orang melihat unggahan tersebut di dunia maya. Lakukan apapun yang kamu bisa untuk menunjukkan bahwa konten tersebut tidak diperoleh secara sah dan melanggar undang-undang.
3. Minta Bantuan
Ilustrasi Minta Bantuan/Foto: Unsplash.com/Rosie Sun |
Saat menjadi korban kejahatan siber, termasuk revenge porn, kamu mungkin tidak akan bisa menghadapinya sendiri. Ketimbang mengurung diri karena malu, akan lebih baik jika kamu berbicara pada orang sekitar, keluarga dan teman, dan mengungkapkan apa yang sebenarnya yang kamu alami.
Apapun respon yang mereka tunjukkan, jangan biarkan itu jadi alasan untuk menyerah untuk memperjuangkan keadilan. Jika kamu tidak mendapat bantuan dari orang dekat, coba hubungi konselor untuk membantumu menghadapi masalah ini.