Bullying merupakan perundungan atau penindasan yang dilakukan dengan kekerasan dan ancaman yang dilakukan untuk mengintimidasi orang lain. Bully yang kerap dilakukan baik secara verbal ataupun non-verbal. Para pelaku bully kadang juga tak segan melakukan kekerasan fisik yang membuat korban trauma bahkan meninggal. Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang anak mengalami perundungan, bahkan ada juga yang mengalami perundungan tanpa mengetahui penyebabnya.
Tidak jarang juga, kasus bullying saat ini juga kerap terjadi di lingkungan tempat bekerja yang membuat seseorang takut dan berat untuk menjalani kesehariannya. Hal ini tentu membuat seorang korban bully merasa dirinya berada di titik rendah dan kurang percaya diri.
Korban bullying akan merasa sulit untuk menjalani aktivitas kesehariannya karena lelah akan penindasan yang dialami. Meskipun sesulit apapun untuk dihentikan, kasus bullying bisa dihentikan dan di atasi dengan tips-tips berikut ini:
Mengabaikannya dengan Sikap Cuek
Cara pertama yang memungkinkan bisa dilakukan oleh korban bully adalah dengan mengabaikannya. Kamu harus coba mengabaikan para pelaku bully dengan sikap cuek kamu untuk mematahkan intimidasi mereka, karena orang-orang yang suka menindas ingin kamu menunjukkan reaksi. Kamu juga bisa menghindari tempat atau situasi saat mereka sudah mencoba melakukan aksi penindasannya.
| Baca Juga : Style to Steal: Greta Gerwig! |
Jangan Melawan Kembali
Jika kamu dibully, hindari untuk melawan para pelaku bullying dengan kekerasan. Pasalnya, hal tersebut bukanlah jalan keluar agar kamu terhindar dari penindasan. Lebih baik kamu bersikap tegas pada orang-orang yang melakukan perundungan, kemudian laporkan pada guru atau orang terdekat agar pelaku mendapatkan teguran yang membuat mereka tidak mengulangi perbuatannya lagi.
Bersikap Berani dan Percaya Diri
Memang cara yang satu ini terdengar mudah dan sederhana, yaitu berjalan dengan tegak dan dagu terangkat. Sikap seperti itu memperlihatkan diri kamu orang yang berani, percaya diri dan bukan orang yang lemah. Dengan menunjukkan bahasa tubuh seperti itu kepada para pelaku bullying, itu akan membuat mereka ragu untuk melakukan perundungan kepada kamu.
Jangan Memendam Sendiri
Saat kamu merasa terintimidasi oleh orang-orang, jangan memendam hal tersebut untuk diri sendiri. Hal itu nantinya bisa membuat kamu menjadi stres hingga depresi karena mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakan. Aksi bullying sendiri bukanlah suatu hal yang dapat hilang dengan sendirinya. Meskipun kamu merasa malu dan takut untuk membicarakannya, ada baiknya kamu tetap memberi tahu hal ini kepada seseorang yang kamu percaya. Dengan cara ini, dapat membantu kamu terhindar dari aksi bullying.
Tidak Menghindar
Pasti kamu berfikir menghindar dengan cara izin atau bolos dari sekolah atau tempat kerja, kamu dapat terhindar dari orang-orang yang mengganggu kamu. Kamu sudah memiliki banyak alasan untuk menghindari para pelaku bullying, tapi hal itu bukan jawabannya. Jika kamu tetap di rumah dan mengisolasi diri kamu sendiri dari teman-teman, itu akan merugikan diri kamu sendiri. Nilai di sekolah jadi jelek atau pekerjaan kantor jadi terbengkalai, hal itu juga akan membuat para pelaku merasa senang dan menang.
Lebih baik kamu tetap melakukan aktivitas seperti biasa masuk sekolah dan bekerja, pikirkan bahwa kamu ke sekolah dan bekerja untuk diri kamu dan orang tua kamu yang sedang di rumah. Jangan lupa juga, tunjukkan sikap berani dan percaya diri kamu!