Satu Aktivitas di Malam Hari yang Dapat Tingkatkan Daya Ingat Anak, Orang Tua Perlu Tahu!
Life
Waktunya Kelola Kecerdasan Komunikasi dengan Teknik Psikologi Positif supaya Nggak Sering Curiga ke Pasangan
Patricia Astrid Nadia | Beautynesia
Minggu, 04 Jun 2023 21:00 WIB
Teknik Psikologi Positif untuk Kelola Kecerdasan Berkomunikasi. Foto freepik.com: master1305
Saling memberi kabar ke pasangan adalah hal yang wajar dalam sebuah relasi percintaan. Tapi saat sudah dikabari, kamu selalu merasa curiga dengan pasanganmu, itu pertanda ada masalah dalam hubunganmu.
Cemas sesekali pada momen tertentu masih dapat dikatakan wajar, tapi curiga di setiap saat, bisa berdampak buruk ke kondisi psikologismu dan pasangan. Yuk! Beauties, simak teknik psikologi positif ini untuk kelola kecerdasan komunikasimu dengan pasangan. Berikut rangkumannya dari Buku Psikologi Positif, karya psikolog Garvin Goei.
1. Menyampaikan Pesan dengan Lengkap dan Tepat
 Menyampaikan pesan dengan lengkap. foto freepik.com: cookie studio |
Beauties, ketika kamu menginfokan suatu pesan ke orang lain, ada kemungkinan pesan itu mengalami perubahan makna. Penyebabnya bisa jadi karena ada pengurangan infromasi, penambahan pesan yang terkesan dilebih-lebihkan dan penggunaan singkatan. Terlebih kalau ini dilakukan lewat chat di media sosial.
Salah satu contoh, kamu memberitahu pasanganmu kalau kamu sedang bersama teman. Kalau kamu hanya menyampaikan pesannya secara nggak lengkap, tanpa disertai alasan, penerima pesan bisa salah sangka dan berpikir orang penting yang dimaksud itu adalah perempuan lain yang lebih penting darimu.
Beauties perlu mengingat kembali kejadian salah paham seperti apa yang pernah terjadi antara kamu dan pasangan. Kamu perlu berlatih menyampaikan informasi dengan lebih jelas, tanpa mengurangi, melebih-lebihkan, atau menyingkat, sehingga makna dari pesannya nggak berubah.
2. Bertanya untuk Hindari Miskomunikasi
 Bertanya untuk hindari miskomunikasi. foto freepik.com: prostock-studio |
Suatu saat kamu membuat kue kesukaan pacarmu. Lalu pacarmu memberi komentar, “Kuenya manis.” Sebagai penerima pesan, kamu bisa saja mengartikan komentar tersebut dengan dua hal yang berbeda. Manis itu artinya enak dan rasanya pas atau justru terlalu manis.
Daripada kamu menduga-duga dan jadi bertengkar dengan pasangan, kamu boleh bertanya langsung ke pasanganmu tentang arti manis yang dimaksud. Saat kamu ragu, sebaiknya kamu langsung melakukan klarifikasi ke pasanganmu.
Teknik Psikologi Positif untuk Kelola Kecerdasan Berkomunikasi
Teknik Psikologi Positif untuk Kelola Kecerdasan Berkomunikasi. Foto freepik.com: freepik
3. Merespon Kabar Baik dari Pasangan dengan Antusias
 Merespon kabar baik dengan antusias. foto freepik.com: pressfoto |
Gable menyebutnya dengan istilah komunikasi yang aktif dan konstruktif atau membangun. Teknik komunikasi ini merupakan teknik paling efektif karena berdampak pada meningkatnya emosi dan suasana hati positif bagi si penerima pesan.
Sebagai contoh, ketika pasanganmu mendapat promosi jabatan dari kantornya atau mendapat penghargaan ‘best employee’ maka kamu dapat meresponnya dengan memujinya dan memintanya bercerita tentang pengalamannya hingga bisa berhasil. Kamu dapat mengajak pasanganmu pergi makan untuk merayakan keberhasilannya. Pasanganmu pasti merasa sangat dihargai dan diperhatikan, Beauties.
4. Berpikir dari Sudut Pandang Pasanganmu
 Berpikir dari Sudut Pandang Pasangan. Foto freepik.com: yanalya |
Ketika pasanganmu mudah marah dan mengomel tidak seperti biasanya, mungkin ia sedang punya masalah di tempat kerja atau dengan teman-temannya. Atau ada hal yang ingin ia utarakan tapi bingung harus bercerita mulai dari mana.
Sebagai pasangan yang peduli dan cerdas dalam berkomunikasi, Beauties perlu memberikan perhatian ekstra ke pasangan. Beri waktu khusus untuk mendengarkan pasanganmu dan bertanya hal ini, “Apa ada yang bisa aku bantu? Ada yang mau kamu ceritain?”
5. Baik untuk Kamu Belum Tentu Baik untuk Pasanganmu
 Baik untukmu Belum Tentu untuk Pasanganmu. Foto freepik.com: makistock |
Ada baiknya kamu meluangkan waktu untuk bertanya pada pasanganmu tentang hal yang diharapkan pasanganmu dalam hubungan yang dijalani saat ini. Mulai dari hal yang perlu diperbaiki dan kebutuhannya dalam relasi percintaan. Mungkin kamu menilai kalau kamu sudah sangat mengenal pasanganmu.
Tapi ternyata yang dinilai baik menurutmu, belum tentu yang terbaik untuk pasanganmu. Kecuali kamu punya keterbukaan untuk bertanya langsung dan mendiskusikannya dengan pasanganmu.
Oke Beauties berikut beberapa tips cerdas berkomunikasi dengan teknik psikologi positif supaya nggak berlarut curiga sama pasangan. Teknik ini juga bisa kamu terapkan dalam keseharianmu di kantor, kampus, atau lingkup pertemanan juga, ya! Selamat mencoba, Beauties!
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(raf/raf)
