Yuk, Berikan Hadiah Spesial di International Women's Day

Seluruh orang di dunia, tak terkecuali di Indonesia, tengah mempersiapkan diri menyambut Hari Perempuan Sedunia atau International Women's Day(IWD) 2021. Perayaan Hari Perempuan Sedunia ini biasa diselenggarakan oleh aktivis perempuan atau komunitas peduli perempuan.

Untuk mengingat kembali sejarah yang telah berlalu, bahwa ribuan perempuan di dunia berjuang demi kesetaraan gender dan mendapatkan kesempatan untuk menentukan sendiri arah hidup serta menyuarakan pendapat mereka.

Bermula dari keresahan dalam perdebatan kritis yang terjadi di antara sesama perempuan. Merasa ditindas dengan ketimpangan-ketimpangan peraturan yang membuat banyaknya perempuan bertekad untuk lebih vokal dan aktif dalam mengkampanyekan perubahan demi keadilan.

Sejarah International Women's Day

senyum/ Foto: Verticallya Yuri S.E Pratiwi

Pada 1908, para pekerja wanita di New York City menuntut jam kerja lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak suara mereka.

Selanjutnya, Partai Sosialis Amerika mendeklarasikan Hari Perempuan Nasional (NWD) diperingati pertama kali di seluruh penjuru di Amerika Serikat pada 28 Februari. Perayaan ini terus berlangsung hingga tahun 1913.

Di belahan negara lainnya, yaitu di Kopenhagen, Denmark diadakan Konferensi Wanita Buruh Internasional kedua. Clara Zetkin, Pemimpin "Kantor Wanita" untuk Partai Sosial Demokrat di Jerman mengajukan gagasan tentang Hari Perempuan Internasional. Zetkin meminta bahwa setiap tahunnya di setiap belahan negara di mana pun harus menyelenggarakan suatu perayaan yang sama di hari yang sama untuk mendedikasikan dan mendukung perjuangan para perempuan di dunia.

Berangkat dari konferensi yang dilakukan di Kopenhagen, Denmark, untuk pertama kalinya Hari Perempuan Internasional diselenggarakan di beberapa negara seperti Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss.

Namun, nahas terjadi seminggu setelah perayaan tersebut. Terjadi peristiwa kebakaran yang hebat di New York City yang merenggut nyawa lebih dari 140 pekerja wanita. Kebanyakan para pekerja merupakan imigran dari Italia dan Yahudi.

Melihat kejadian yang nahas tersebut yang terjadi tepat satu minggu setelah perayaan Hari Perempuan Internasional, para aktivis IWD (International Women's Day) memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kerja dan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku untuk para pekerja wanita.

Pada 1914, para wanita di seluruh Eropa mengadakan aksi unjuk rasa untuk melawan perang dan mengekspresikan solidaritas wanita. Di Londong, Inggris diadakan pawai dari Bow ke Trafalgar Square pada 8 Maret 1914.

Seluruh perjuangan dan pengorbanan pun terbayarkan setelah melihat Perserikatan Bangsa-Bangsa menyelenggarakan Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya pada 1975.

Dua tahun kemudian, tepat pada Desember 1977 Majelis Umum menyatakan bahwa Hari Persatuan Bangsa-Bangsa untuk Hak-hak Perempuan dan Perdamaian Internasional akan diperingati setiap hari dalam setahun oleh setiap negara-negara anggota.

Pada 1996, PBB mengumumkan tema perayaan Hari Perempuan Sedunia pertama adalah Celebrating the past, Planning for the Future. Selanjutnya pada 1997 IWD mengangkat tema Women at the Peace table. Dan, di tahun 1998 serta 1999 berturut-turut tema yang diusung adalah Women and Human Rightsdan World Free of Violence Against Women.

Kini, di tahun 2021 International Women's Day mengusung tema #ChooseToChallenge. Kita berada pada era di mana perkembangan teknologi dan kecerdasan semakin bertumbuh pesat sehingga banyak sekali tantangan yang harus dihadapi setiap harinya.

Secara individu, kita semua bertanggung jawab atas pola pikir dan tindakan yang dilakukan setiap harinya. Seluruh perempuan memiliki kesempatan untuk menantang hal-hal yang tidak mereka kehendaki dan menyuarakan bias serta ketidaksetaraan gender.

Sehingga tanpa sadar, ternyata kita, sebagai perempuan, turut membantu menciptakan dunia yang inklusif ini. Dari tantangan itulah muncul perubahan. Jadi, yuk kita memilih untuk menantang.

Berikan Hadiah Terbaik untuk Seluruh Perempuan Berharga di Sekelilingmu

IWD 2021/ Foto: IWD 2021

Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para perempuan, kamu bisa turut andil dengan melakukan suatu hal yang bisa membuat mereka bahagia dan lebih bersemangat dalam melalui banyaknya hal yang terjadi dalam hidup mereka.

Zaman sudah canggih kamu tidak perlu lagi ikut berkampanye. Salah satunya dengan memberikan sedikit hadiah. Whizliz adalah jawabannya. Whizliz merupakan market place emas tepercaya dan terlengkap di Indonesia. Sebagai toko perhiasan emas online, Ada 15 brand dengan ratusan model perhiasan emas dan emas batangan lainnya yang bisa kamu jadikan hadiah untuk mendukung perjuangan mereka.

Tidak cuma memberikan hadiah saja, tetapi kamu juga bisa memberikan pesan singkat kepada perempuan berharga di sekitarmu melalui fitur "send message".

"Perempuan suka diberi hadiah. Apalagi saat menerima hadiah, mereka bisa mendengarkan langsung suara si pengirim melalui voice note," ungkap Ivan Lingga, CEO Whizliz.

Saat membeli hadiah di Whizliz, kamu bisa langsung memberikan voice noteyang sudah disiapkan. Si penerima hadiah akan mendapatkan special gift tersebut melalui QR Code yang isinya tentu ungkapan-ungkapan manis darimu.