Yuk, Mengenal 5 Jenis Makanan Khas Jepang yang Disajikan saat Tahun Baru!

Tahun Baru adalah perayaan yang dilakukan untuk merayakan berakhirnya tahun dan menyambut awal tahun dengan penuh harapan sehingga kerap dirayakan orang-orang melalui berbagai kemeriahan. Mulai dari menyalakan kembang api, membuat scrapbook, menulis revolusi tahun baru, hingga makan malam bersama keluarga atau orang terkasih.

Setiap negara memiliki beraneka hidangan tradisional yang dihidangkan untuk menyambut pergantian tahun, salah satunya Jepang. Makanan tradisional Tahun Baru di Jepang disebut dengan Osechi Ryori yang dianggap sebagai harapan baik untuk tahun mendatang.

Osechi Ryori dikemas dalam 2-3 lapis kotak bertingkat (jubako) yang di dalamnya terdapat banyak hidangan. Ketika perayaan Tahun Baru, setiap keluarga akan berbagi dan menikmati satu jubako. Dilansir dari laman Just One Cookbook, berikut 5 jenis hidangan Tahun Baru khas Jepang. Ada apa saja?

1. Datemaki

Datemaki/Foto: freepik.com/lifeforstock

Datemaki adalah olahan telur dadar khas Nagasaki dengan rasanya yang manis serta bertekstur empuk dan fluffy. Datemaki menjadi salah satu hidangan favorit Tahun Baru yang disajikan di dalam jubako.

Hidangan satu ini melambangkan prestasi akademik karena memiliki bentuk berupa gulungan kertas yang dianggap sebagai kecerdasan. Pada zaman dahulu, gulungan kertas biasa digunakan untuk dokumen panjang yang ditulis menggunakan tinta.

2. Kuri Kinton

Ilustrasi Kuri Kinton/Foto: freepik.com/atlascompany

Hidangan ini memiliki arti ‘bubur kastanye emas’ yang melambangkan keberuntungan dan kekayaan. Kuri kinton dianggap sebagai hidangan penting yang disajikan saat Tahun Baru Jepang. Jika kamu ingin membuatnya, kamu bisa mengunakan ubis jalar karena memiliki warna kuning cerah. Selain rasanya yang manis, warna kuning juga merupakan warna keberuntungan Tahun Baru loh!

3. Tazukuri

Ilustrasi Tazukuri/Foto: freepik.com/KamranAydinov

Hidangan Osechi Ryori selanjutnya adalah tazukuri yang terbuat dari olahan ikan sarden kecil atau ikan teri yang disangrai. Bertekstur renyah dengan rasanya yang gurih dan manis dari campuran kecap serta madu, yang menjadikannya sebagai camilan lezat untuk dinikmati saat Tahun Baru.

Mengonsumsi tazukuri dipercaya dapat mendatangkan panen yang melimpah. Tazukuri memiliki arti ‘membuat’ dan ‘sawah’, dulunya ikan sarden digunakan sebagai pupuk sawah.