Hampir kebanyakan orang pernah mengonsumsi madu. Madu merupakan pemanis alami yang dihasilkan oleh lebah dengan segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Biasanya, madu digunakan sebagai pengganti gula ke dalam menu diet sehat seperti oatmeal untuk menambahkan rasa manis yang alami.
Namun, pernahkah kamu menyadari bahwa madu yang kita simpan, baik di dalam kulkas maupun di suhu ruang bisa berubah menjadi keras seiring berjalannya waktu?
Jika kamu pernah mengalaminya, tidak perlu khawatir. Sebab, itu menandakan bahwa madu tersebut merupakan produk yang lebih murni. Hal ini karena komponen utama madu terdiri dari air dan gula, seperti glukosa, fruktosa, sukrosa, dan maltosa.
Melansir dari Eating Well, gula dapat mengendap dari madu dan membentuk kristal. Proses kristalisasi ini yang kerap membuat madu menjadi keras. Namun, menurut penelitian tidak semua madu dapat mengeras dalam jangka waktu yang sama.
Cara melunakkan madu yang keras/Foto: Pexels/Ekaterina Belinskaya |
Rasio glukosa terhadap fruktosa dapat memengaruhi bagaimana madu mengeras. Madu yang mengandung fruktosa lebih tinggi cenderung mengeras lebih lambat dibandingkan madu dengan persentase glukosa lebih tinggi.
Lebih lanjut, sebagaimana yang dilansir dari New Zealand Honey Co., ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi tingkat pengerasan madu, di antaranya jumlah glukosa, fruktosa dan air, suhu, tingkat supersaturasi glukosa, viskositas dan keberadaan kristal atau pengotor yang telah terbentuk sebelumnya.
Cara melunakkan madu yang keras/Foto: Freepik/@freepik |
Meskipun demikian, perlu kamu tahu bahwa madu yang keras masih layak untuk dikonsumsi meskipun tidak dengan teksturnya. Oleh karena itu, jika kamu ingin menikmati madu yang sudah keras maka kamu perlu melunakkannya terlebih dahulu.
Dalam hal ini, setidaknya ada tiga cara mudah untuk melunakkan madu yang sudah keras. Kira-kira apa saja caranya? Merangkum dari berbagai sumber, berikut 3 cara mudah mencairkan madu yang membeku tanpa menghilangkan khasiatnya. Yuk, simak!