4 Cara Membakar Lebih Banyak Kalori dan Lemak saat Jalan Kaki Menurut Para Ahli

Berbicara soal olahraga, bukan harus ke tempat kebugaran. Namun, berjalan kaki secara rutin setiap hari pun sudah termasuk olahraga. 

Jalan kaki termasuk jenis olahraga yang rendah risiko, murah, bisa dilakukan kapan dan dimana saja. Menurut pelatih Chris Freytag, jalan kaki dapat membantu penurunan berat badan dibandingkan dengan latihan intensitas tinggi dan latihan beban lainnya. 

Olahraga yang satu ini pun mendatangkan banyak manfaat, seperti kesehatan otot, kesehatan jantung, dan umur panjang. Bahkan, sebuah studi menemukan perempuan yang rutin berjalan cepat cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah dibandingkan mereka yang memilih jenis olahraga lainnya. 

Nah, untukmu yang ingin menurunkan berat badan, para ahli mengungkap 5 cara membakar lebih banyak kalori dan lemak saat jalan kaki, melansir Women's Health. Simak!

1. Lakukan Interval Walking

Ilustrasi jalan kaki/Foto: Freepik/wayhomestudio

Untuk membakar lebih banyak kalori dan lemak, cobalah lakukan interval walking. Teknik ini menggabungkan jalan cepat dan lambat secara bergantian. 

Freytag mengungkapkan dengan menambah kecepatan dan intensitas pada jalan kakimu, dapat meningkatkan pembakaran kalori, meningkatkan kapasitas paru-paru, hingga penurunan berat badan. Tanda kamu telah berjalan cepat adalah saat kamu sulit berbicara. 

"Jika berjalan dengan kecepatan pembakaran lemak, seharusnya kamu hanya bisa mengucapkan beberapa kata saja tanpa menarik napas," ungkap Freytag. 

Nah, setelah jalan cepat, kamu perlu bergantian dengan jalan lambat, karena hal ini bisa membakar lebih banyak kalori. Menurut penelitian Universitas Negeri Ohio, mengubah kecepatan berjalan membakar kalori hingga 20 persen lebih banyak dari pada berjalan dengan kecepatan tetap. 

Kamu bisa melakukan satu menit berjalan cepat lalu satu menit berikutnya berjalan lambat, dan seterusnya. 

2. Kurangi Camilan Sebelum Jalan Kaki

llustrasi makan/Foto: freepik.com/freepik

Beauties, jika kamu suka berjalan kaki di pagi hari, makanlah sesuatu yang ringan sebelum keluar rumah, karena mungkin kamu belum makan dalam delapan jam terakhir. Kamu bisa menikmati whey protein untuk menjaga gula darah tetap stabil, menurut dokter bedah bariatrik San Diego, Julie Ellner, MD. 

Namun, saat kamu tidak olahraga pagi, dan memilih sore atau malam hari, kamu dapat melewatkan tambahan kalori atau karbohidrat. Tori Holthaus, RDN, pendiri YES! Nutrition mengatakan sebaiknya kamu melupakan camilan sebelum jalan kaki karena kemungkinan jalan kaki  tidak akan menghabiskan karbohidrat yang tersimpan dalam tubuh secepat saat latihan intensitas tinggi. 

3. Isi Ulang Tenaga Setelah Berjalan 60 Menit

Ilustrasi sandwich/Foto: Pexels/PIxabay

Makan setelah olahraga tentunya diperlukan untuk kembali memberi nutrisi pada otot-otot tubuhmu. Kamu dapat mengisi ulang tenaga dengan camilan-camilan kecil yang lebih tinggi protein. 

Kamu dapat kembali menikmati roti panggang gandum dengan alpukat utuh, segelas susu, dan pisang dengan selain kacang. 

4. Gabungkan dengan Latihan Ketahanan

Ilustrasi squat/ foto: freepik/benzoix

Nah Beauties, berjalan kaki memang cara bagus untuk menurunkan berat badan, tapi untuk memastikan bahwa kamu tidak kehilangan massa otot, perlu digabungkan dengan latihan kekuatan. Kamu dapat melakukan beberapa set push-up, lunge, squat, atau latihan beban. 

Kamu dapat mengabungkannya, misalnya 10 menit berjalan kaki, lalu lanjut beberapa set latihan kekuatan, hingga dilanjutkan lagi dengan berjalan kaki. 

Beauties, itu dia sederet cara membakar lebih banyak kalori dan lemak saat jalan kaki menurut para ahli. Mau coba melakukannya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!