4 Hal yang Dilakukan Orangtua Jepang untuk Menjaga Kesehatan Anak-anaknya

Retno Anggraini | Beautynesia
Rabu, 24 Jan 2024 22:30 WIB
Cara orangtua di Jepang dalam menjaga kesehatan anak-anaknya/Foto: Freepik.com

Pada tahun 1896, dokter dan apoteker perintis, Sagen Ishizuka, menciptakan filosofi Jepang yang disebut shokuiku. Istilah ini berasal dari dua kata yang berarti makan dan tumbuh. Shokuiku mendorong orangtua dan sekolah untuk mengajari anak-anak dari mana makanan mereka berasal dan bagaimana pengaruhnya terhadap pikiran dan tubuh kita.

Konsep ini telah menjadi bagian integral dari budaya Jepang dan merupakan alasan utama mengapa negara tersebut menjadi rumah bagi beberapa anak-anak paling sehat di dunia. Menurut UNICEF, di antara 41 negara maju di Uni Eropa dan OECD, Jepang adalah satu-satunya negara di mana kurang dari satu dari lima anak mengalami kelebihan berat badan.

Hal ini pun juga tidak lepas dari peran orangtua dalam membesarkan anak-anaknya. Dilansir dari CNBC, berikut 4 hal yang dilakukan orangtua di Jepang dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka.

1. Menerapkan Shokuiku Sejak Awal


Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Dokter di Jepang sering kali menganjurkan ibu hamil untuk tetap mengonsumsi makanan seimbang yang disebut ichijū-sansai. Hidangan ini dipusatkan di sekitar semangkuk nasi dan sup miso, disertai dengan hidangan yang berfokus pada protein, dan dua sisi sayuran (seperti rumput laut atau jamur) untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan serat yang cukup.

Seiring bertambahnya usia, anak-anak mulai belajar tentang kebiasaan makan yang sehat. Pada tahun 2005, pemerintah Jepang mengeluarkan Undang-Undang Dasar Shokuiku untuk mempromosikan filosofi ini.

Beberapa taman kanak-kanak meminta mereka memanen sayuran untuk dimakan sebagai makan siang, sementara di sekolah dasar, mereka belajar tentang pertanian yang menghasilkan sayur-sayuran, ikan, dan makanan lainnya.

(naq/naq)