4 Kebiasaan Makan yang Efektif Bisa Memperlambat Penuaan, Apa Saja?

Retno Anggraini | Beautynesia
Sabtu, 25 Feb 2023 22:00 WIB
4 Kebiasaan Makan yang Efektif Bisa Memperlambat Penuaan, Apa Saja?/Foto: Freepik.com

Awet muda dan memperlambat proses penuaan sering kali menjadi impian banyak orang. Menurut Mayo Clinic, penuaan dapat memengaruhi kesehatan jantung, tulang dan otot, kesehatan kognitif, kemampuan menurunkan berat badan, dan faktor kesehatan lainnya. Mereka juga menekankan bahwa penuaan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Namun, berpegang teguh pada kebiasaan makan yang sehat diiringi dengan olahraga yang teratur, dapat membantu kamu dalam memperlambat proses penuaan. Kira-kira kebiasaan makan apa yang disetujui para ahli akan manfaatnya dalam memperlambat proses penuaan? Berikut daftarnya seperti yang telah dilansir dari Eat This Not That.

Mengonsumsi Cukup Serat


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Mendapatkan cukup serat dalam pola makan harian sangat penting untuk memperlambat proses penuaan dan menjaga kesehatan jantung. Tapi, karena serat cenderung lebih banyak ditemukan dalam biji-bijian dan sayuran, banyak orang kesulitan untuk mendapatkan serat yang cukup. Beberapa orang menganggap biji-bijian sebagai karbohidrat yang buruk, sedangkan ada juga yang tidak mendapatkan cukup sayuran setiap kali makan.

Apa pun alasannya, penting untuk memerhatikan asupan serat harian kamu, Beauties. Selain sayur dan biji-bijian, kamu bisa mendapatkan serat dari buah-buahan, seperti alpukat, buah naga, dan buah pir.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam Journal of Chiropractic Medicine menyimpulkan bahwa konsumsi serat yang tinggi dapat menurunkan kadar kolesterol dan bahkan mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Ulasan lain yang dipublikasikan oleh BMC Medicine juga melaporkan bahwa asupan serat yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Diet Mediterania


Ilustrasi/Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Diet Mediterania sering sekali dikaitkan dengan penuaan karena pola makan ini terbukti benar-benar membantu memperlambat proses penuaan. Diet ini terinspirasi dari pola makan masyarakat Italia, Yunani, Spanyol, dan daerah lain di yang dekat dengan Laut Mediterania.

Mereka menggabungkan makanan seperti buah, sayur, biji-bijian, kacang-kacangan, dan lemak sehat seperti minyak zaitun. Berbasis tumbuhan, pola makan ini secara signifikan membatasi konsumsi makanan olahan dan gula tambahan.

Diet ini telah dipuji karena dampaknya dalam memperlambat proses penurunan kognitif oleh para ahli. Menurut ulasan dalam Advances in Nutrition Journal, berpegang teguh pada diet Mediterania dapat membantu menurunkan risiko terkena demensia dan Alzheimer. Pola diet ini dikatakan membantu menurunkan peradangan dan stres oksidatif yang merupakan faktor utama penyebab demensia. 

(naq/naq)