4 Kebiasaan yang Bisa Membuat Seseorang Rentan Alami Osteoporosis, Gen Z Harus Tahu!

1. Pola Makan yang Buruk, Misalnya Enggan Konsumsi Makanan Berkalsium

Ilustrasi aneka sayuran/Foto: Freepik.com/jcomp

Bukan rahasia lagi, pola makan hari ini memengaruhi kesehatan tulang di kemudian hari. Masih banyak di antara kita yang enggan untuk mengonsumsi beberapa makanan, termasuk makanan yang mengandung kalsium hingga vitamin D.

Padahal, kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Begitu pun protein, nutrisi yang membentuk 50% volume tulang dan sepertiga massanya.

“Kekurangan nutrisi yang memadai dan malabsorpsi kalsium dan vitamin D dapat memperburuk pengeroposan tulang,” kata Dr. Chhaya Makhija, MD, DipABLM, ahli endokrinologi dan CEO Unified Endocrine and Diabetes Care, seperti dikutip dari Parade.

Selain vitamin D, kalsium, dan protein, vitamin K juga andil dalam mempertahankan kesehatan tulang. Vitamin K mengaktifkan protein yang membantu membangun tulang dan mengikat mineral, seperti kalsium, ke struktur tulang.

2. Malas Olahraga

Ilustrasi orang olahraga/Foto: Freepik.com/artursafronovvvv

Sama halnya dengan pola makan yang buruk, kebiasaan malas berolahraga juga bukan hal yang bagus bagi tulang. Dr. Makhija secara gamblang menjelaskan pentingnya latihan kekuatan untuk kesehatan tulang.

“Tetap aktif dan fokus pada latihan kekuatan otot dan beban dapat meningkatkan massa tulang, massa otot, dan keseimbangan tubuh,” ujar Dr. Makhija.

Otot yang kuat mendukung keseimbangan tubuh, sehingga meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh yang bisa menyebabkan patah tulang.

Aktivitas seperti jalan cepat, lari, menari, naik tangga, tenis, hingga bulu tangkis memberikan tekanan pada tulang, yang merangsang pembentukan tulang, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperlambat pengeroposan tulang.

3 Terlalu Sering Merokok

Ilustrasi himbauan mengurangi rokok/Foto: Freepik.com/freepik

Di samping berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan paru-paru, merokok juga dapat berdampak negatif pada fungsi sel-sel tulang, yang berkontribusi terhadap osteoporosis. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Merujuk Healthline, kandungan nikotin dalam rokok dapat mengurangi jumlah darah yang mengalir ke tulang dan jaringan tubuh lainnya. Hal ini dapat menyebabkan pengeroposan tulang karena merokok menghambat fungsi sel-sel pembentuk tulang dan meningkatkan resorpsi tulang.

4. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein Tingkat Tinggi

Ilustrasi orang mengonsumsi kopi/Foto: Freepik.com/jcomp

Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan pada dasarnya memang bukan ide yang bagus. Terlalu banyak makan atau minum-minuman berkafein tinggi dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko alami osteoporosis di masa depan.

Kafein dalam teh atau kopi, misalnya, diketahui dapat menghambat penyerapan kalsium. Terhambatnya penyerapan kalsium dapat mengganggu proses remodelling tulang, melansir laman website Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga.

Apakah itu artinya tidak boleh mengonsumsi kopi atau teh? Hanya konsumsi kafein tingkat tinggi yang menjadi masalah di sini. Sebagian besar penelitian yang dihimpun Verywell Health menyatakan, konsumsi kafein kurang dari 400 mg/hari tidak menimbulkan risiko signifikan terhadap masalah kesehatan, termasuk osteoporosis.

400 mg kafein di atas setara dengan sekitar empat cangkir kopi yang diseduh dengan takaran 8 ons, 9-10 soda kaleng yang sebagian besar mengandung kafein, dan lima minuman energi Red Bull.

Sebagaimana kita tahu, pola makan, olahraga, hingga membatasi konsumsi sesuatu yang berlebihan merupakan faktor penting dalam menjaga tulang tetap kuat. Jadi, buang 4 kebiasaan buruk di atas guna meminimalisir risiko alami osteoporosis di usia muda maupun senja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!