5 Aktivitas yang Bisa Meningkatkan IQ, Mudah Dipraktekkan!

Latihan Memori

Latihan Memori/Foto: Freepik

Latihan memori bukan hanya mengasah ingatan, tapi juga kemampuan bahasa dan logika. Permainan seperti puzzle, teka-teki silang, dan sudoku dapat melatih otak secara menyeluruh. Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa latihan ini berhubungan erat dengan peningkatan kecerdasan.

Kalau kamu mencari cara meningkatkan IQ yang sederhana, coba mulai dari aktivitas ini. Sediakan waktu 15-30 menit setiap hari untuk bermain puzzle atau game memori. Konsistensi akan membantu otak bekerja lebih cepat dan efisien.

Aktivitas Kontrol Eksekutif

Aktivitas Kontrol Eksekutif/Foto: Freepik

Kontrol eksekutif adalah kemampuan mengatur fokus, mengambil keputusan, dan merencanakan tugas. Aktivitas seperti scrabble, brainteaser, atau permainan tebak gambar sangat efektif untuk melatihnya.

Menurut riset, fungsi kontrol eksekutif berkaitan erat dengan kemampuan berpikir fleksibel. Semakin sering kamu melatihnya, semakin mudah mengatur informasi kompleks. Jadi, kalau ingin aktivitas penambah IQ yang seru, permainan ini bisa jadi pilihan.

Latihan Keterampilan Relasional

Latihan Keterampilan Relasional/Foto: Freepik

Teori Relational Frame (RFT) menjelaskan pentingnya keterampilan mengaitkan konsep. Misalnya, memahami bahwa “makan malam” dan “dinner” punya arti sama. Latihan ini membentuk dasar bahasa dan kognisi tingkat tinggi.

Penelitian pada anak-anak menunjukkan bahwa RFT dapat meningkatkan skor IQ secara signifikan. Kamu bisa melatihnya dengan membandingkan benda, jumlah, atau belajar kosakata baru. Aktivitas ini bukan hanya untuk anak, tapi juga efektif bagi orang dewasa.

Belajar Alat Musik

Belajar Alat Musik/Foto: Freepik

Main alat musik tidak hanya menyenangkan, tapi juga baik untuk otak. Penelitian menemukan bahwa 75 menit pelajaran musik per minggu selama 12 minggu mampu meningkatkan IQ anak usia pra-sekolah.

Manfaatnya juga dirasakan orang dewasa. Latihan musik memperkuat memori, koordinasi, dan fungsi eksekutif. Kalau belum sempat, mulai saja dari alat musik sederhana. Bahkan, sekadar mendengarkan musik juga bisa membantu meningkatkan kecerdasan verbal, lho!

Belajar Bahasa Baru

Belajar Bahasa Baru/Foto: Freepik

Belajar bahasa baru terbukti memberi manfaat besar pada otak. Efeknya lebih kuat jika dilakukan sejak usia dini, terutama 18-24 bulan. Pada masa ini, perkembangan bahasa memberi dampak besar pada kecerdasan.

Tapi bukan berarti belajar bahasa saat dewasa tak berguna. Walau peningkatan IQ mungkin tidak signifikan, kemampuan kognitif tetap berkembang. Jadi, kalau kamu mencari cara meningkatkan IQ sambil menambah skill, belajar bahasa asing adalah pilihan tepat.

Nah Beauties, itu dia lima aktivitas penambah IQ yang sudah terbukti secara ilmiah. Lakukan secara rutin, jangan hanya sesekali. Ingat, otak adalah otot yang perlu dilatih. Semakin sering dilatih, semakin kuat kemampuan berpikir dan memecahkan masalah kamu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!