5 Buah yang Bantu Hilangkan Lemak Perut

Jeruk Bali

Jeruk Bali/Foto: Freepik

Jeruk bali memiliki rasa segar dan sedikit pahit, namun, manfaatnya sangat besar. Buah ini tinggi serat sehingga membantu mengendalikan nafsu makan. Karena serat melambatkan proses pencernaan. Akibatnya, kamu kenyang lebih lama dan makan lebih terkontrol.

Selain itu, menurut Tateossian, jeruk bali membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Ketika insulin stabil, tubuh mengurangi penyimpanan lemak di perut. Dengan demikian, kamu bisa mengurangi lemak di area yang sulit seperti bagian perut. Jeruk bali juga rendah kalori, jadi cocok sebagai camilan sebelum makan.

Bluberi

Bluberi/Foto: Freepik

Bluberi kaya anthocyanin yang mendukung proses metabolisme tubuh. Karena itu, tubuh dapat membakar lemak lebih cepat dan lebih efektif. Selain itu, bluberi juga tinggi antioksidan. Antioksidan membantu menurunkan inflamasi dalam tubuh.

Ketika inflamasi berkurang, metabolisme bekerja jauh lebih efisien. Jadi, bukan hanya soal rasa yang enak, tetapi efeknya nyata, Beauties.

Menariknya, ada studi yang dipublikasikan melalui Science Daily yang menunjukkan bahwa konsumsi bluberi dapat mengurangi lemak di area perut. Hasilnya terlihat walau tanpa perubahan signifikan pada jumlah kalori. Karena teksturnya ringan dan segar, bluberi cocok jadi topping oatmeal atau campuran yoghurt. Jadi selain sehat, makanan kamu juga jadi lebih menarik.

Apel

Apel/Foto: Freepik

Apel memiliki kandungan pectin yang sangat tinggi. Pectin membantu memperlambat proses cerna, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama. Dengan begitu, kamu dapat mengontrol keinginan ngemil. Ini sangat membantu dalam menjaga pola makan.

Selain itu, apel rendah kalori. Kamu bisa memakannya kapan saja tanpa rasa bersalah. Apel juga baik untuk kesehatan usus. Serat dalam apel mendukung pencernaan bekerja lebih efektif. Saat pencernaan lancar, proses pembakaran lemak berjalan lebih optimal. 

Kiwi

Kiwi/Foto: Freepik

Kiwi memiliki rasa manis asam yang menyegarkan. Buah ini kaya vitamin C yang mendukung produksi kolagen. Hal ini menjaga kulit tetap kencang selama proses diet. Selain itu, kiwi mengandung actinidin. Actinidin adalah enzim yang membantu mencerna protein dengan lebih cepat.

Kiwi juga rendah indeks glikemik. Artinya, buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Jika gula darah stabil, tubuh tidak menyimpan lemak berlebihan. Kiwi juga membantu mengurangi rasa bloating. Jadi, sangat cocok untuk kamu yang sering merasa perut penuh setelah makan.

Alpukat

Alpukat/Foto: Freepik

Alpukat mengandung lemak baik atau monounsaturated fats. Lemak baik membantu tubuh membakar lemak sebagai energi. Karena itu, alpukat menjadi buah yang efektif untuk dikonsumsi saat diet. Selain itu, alpukat memberi rasa kenyang lebih lama. Kamu akan lebih mudah mengontrol keinginan makan berlebihan.

Menurut Tateossian, alpukat juga dapat menurunkan visceral fat, yaitu lemak yang berada di bagian dalam perut. Lemak ini berbahaya karena dekat dengan organ vital. Dengan alpukat, proses pembakaran lemak berjalan stabil namun tidak terasa ekstrem.

Perubahan pola makan tidak harus ekstrem. Kamu bisa memulainya dengan langkah kecil setiap hari. Tambahkan buah dalam menu sarapan, lalu kurangi makanan tinggi gula dan gorengan. Dengan begitu, proses diet menjadi ringan dan tidak terasa menyiksa.

Sekarang kamu sudah tahu lima buah terbaik untuk mendukung proses diet. Bila dikombinasikan dengan olahraga dan tidur cukup, hasilnya lebih optimal. Dengan cara ini, kamu bisa mengurangi lemak perut secara bertahap. Jadi, yuk mulai langkah kecil menuju badan ideal dan tubuh yang lebih sehat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!