5 Dampak Buruk Kerja Shift Malam bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

1. Gangguan Metabolisme

Ilustrasi merasa lelah/Foto: Freepik.com/freepik

Yups! Kerja shift malam dapat mengganggu metabolisme tubuh, yakni proses mengubah makanan menjadi energi. Hal ini pun menyebabkan perubahan hormon dan BMI yang tinggi.

Selain itu, bekerja di luar jam kerja juga dapat memicu gaya hidup yang tidak sehat dalam hal pola makan, olahraga, dan merokok. 

2. Gangguan Tidur

Ilustrasi mengantuk/Foto: Freepik.com/freepik

Kerja shift malam juga dapat menyebabkan gangguan tidur. Menurut Eric Zhou, asisten profesor di Divisi Kedokteran Tidur di Harvard Medical School, bahwa hal tersebut dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu siklus tidur-bangun 24 jam. Hal ini ini dapat menyebabkan insomnia, pola tidur tidak teratur, mendengkur, dan mengantuk di siang hari.

3. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi diare/Foto: Freepik.com/jcomp

Kerja shift malam juga dapat mengganggu sistem pencernaan seseorang. Mereka yang bekerja shift malam lebih berisiko mengalami ketidaknyamanan perut, sembelit, diare, dan sindrom iritasi usus besar (IBS). 

4. Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi merasa sakit di jantung/Foto: Freepik.com/stockking

Pekerja shift malam lebih berisiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Cancer Institute, perempuan yang bekerja shift malam selama lima tahun atau lebih mengalami risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak pernah bekerja shift malam. Hal tersebut membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan stroke. 

5. Kanker

Ilustrasi pasien kanker/Foto: Freepik.com/freepik

Kerja shift malam juga termasuk salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit kanker. Ketidakseimbangan ritme sirkadian dapat mempengaruhi fungsi seluler.

Hal ini dapat mengganggu perbaikan DNA, siklus sel, dan kematian sel. Sementara itu, menurut Program Toksikologi Nasional, gangguan ritme sirkadian pada akhirnya dapat menyebabkan kanker. 

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ada beberapa perubahan gaya hidup sehat yang harus kamu lakukan jika sedang menjalani shift malam. Berikut di antaranya:

Perbaiki Pola Tidur

Ilustrasi sedang tidur/Foto: Freepik.com/jcomp

Menjaga ritme sirkadian sangat penting bagi kesehatan. Karena itu, cobalah tidur tanpa gangguan selama 7-9 jam. Pastikan jam tidur cukup pada siang hari.

Hal ini penting agar tubuh dapat memperbaiki diri dan bisa memulai kembali aktivitas dengan baik. Selain itu, hindari minuman kafein setidaknya 2 jam sebelum tidur. Hindari juga minuman alkohol dan merokok.

Kontrol Paparan Cahaya

Ilustrasi sedang bekerja malam hari/Foto: Freepik.com/freepik

Ketika sedang dalam pekerjaan di malam hari, gunakan lampu dengan paparan cahaya terang. Sementara itu, gunakan lampu redup di rumah setelah bekerja. Hal ini akan membantu untuk bisa tidur.

Pantau Pola Makan dan Kebugaran

Ilustrasi makan makanan yang sehat/Foto: Freepik.com/pvproductions

Konsumsilah makanan yang seimbang dan olahraga secara teratur. Agar tetap sehat saat bekerja di malam hari, konsumsilah camilan tinggi protein dan serat. Selain itu, batasi gula untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Jangan lupa juga untuk menjaga istirahat.

Jaga Kesehatan Mental

Ilustrasi berkumpul bersama teman/Foto: Freepik.com/tirachardz

Kerja shift malam memang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Karena itu, untuk menjaga kesehatan mental dengan baik, jadwalkan waktu setiap minggu untuk bersosialisasi, berkumpul dengan teman-teman atau keluarga. 

Itulah beberapa dampak buruk kerja shift malam bagi kesehatan dan cara mengatasi masalah tersebut. Karena itu, sangat penting agar tetap konsisten dalam menerapkan gaya hidup sehat demi menjaga kesehatan secara keseluruhan. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!