5 Dampak Cahaya dari Layar Gadget pada Kulit, Benarkah Gadget Mempercepat Penuaan?

Di era digital saat ini, kita nyaris tak pernah lepas dari layar gadget. Mulai dari kebutuhan pekerjaan hingga mencari hiburan, informasi akan mudah didapatkan hanya dari layar. Blue light yang terpancar dari layar gadget ternyata memiliki dampak bagi kesehatan kulit.

Berbagai dampak bisa terjadi pada kulit jika kita terlalu banyak terdampak oleh cahaya dari gadget tersebut. Melansir dari Lifestyle Asia, ini dia 5 dampak blue light pada kulit, benarkah bisa mempercepat penuaan?

Dampak Blue Light Pada Kulit

Dampak blue light pada kulit. Mulai dari menyebabkan hiperpigmentasi sampai penuaan/Foto: freepik.com/freepik

1. Hiperpigmentasi

Terlalu banyak terpapar blue light bisa menyebabkan hiperpigmentasi, kondisi yang ditandai dengan penggelapan area kulit tertentu. Paparan blue light yang berkepanjangan bisa merangsang sel-sel yang memproduksi melanin untuk warna kulit, rambut, dan mata. Jika hal tersebut terjadi maka warna kulit bisa tidak merata dan akan muncul bintik hitam.

2. Dehidrasi kulit

Dehidrasi kulit bisa terjadi karena paparan layar yang terus menerus. Blue light yang dipaparkan layar terbukti bisa menyebabkan kulit kehilangan kelembaban lebih cepat. Kulit yang dehidrasi bisa tampak kusam, bersisik, dan rentan iritasi, sehingga bisa mempertegas garis-garis halus dan kerutan.

3. Gangguan pola tidur

Pola tidur bisa terganggu akibat pancaran dari cahaya di layar gadget. Paparan, terutama di malam hari bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. Gangguan tersebut bisa membuat sulit tidur dan penurunan kualitas tidur yang berujung bisa mempengaruhi kesehatan dan penampilan kulot secara keseluruhan.

4. Penuaan dini

Blue light bisa mempercepat proses penuaan dengan merusak kolagen dan elastin. Kolagen berperan menjaga struktur kulit, sementara elastis memberikan elastisitas. Jika komponen-komponen dalam kulit rusak akibat paparan blue light yang berlebihan, maka kulit akan rentan terhadap kerutan, munculnya garis-garis halus, dan kendur.

5. Mata menjadi tegang 

Mata bisa menjadi tegang saat menatap layar terlalu lama. Hal tersebut bisa mengakibatkan mata kering, sakit kepala, dan penglihatan kabur. Jika sering terjadi mata menyipit secara berulang, maka akan menyebabkan kerutan atau garis-garis halus yang muncul di sekitar mata. Selain itu, mata yang tegang juga bisa menyebabkan lingkaran hitam dan bengkak yang membuat kulit di sekitar mata bisa terlihat lelah dan menua.

Cara Mengurangi Efek Blue Light pada Kulit

Efek blue light pada kulit bisa dikurangi. Caranya dengan melindungi layar atau menggunakan skincare dengan kandungan antioksidan/Foto: freepik.com/freepik

Cara mengurangi efek blue light pada kulit bisa dilakukan dengan beberapa hal, seperti menggunakan pelindung layar untuk mengurangi intensitas cahaya. Selain itu, lakukan perawatan kulit antioksidan dengan produk-produk yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan niacinamide yang terbukti menetralkan radikal bebas.

Mengurangi pemakaian gadget secara berlebihan sehingga bisa mengistirahatkan kulit dan mata. Perhatikan juga postur tubuh saat menggunakan layar. Kamu harus menjaga agar gadget bisa sejajar dengan mata untuk mengurangi ketegangan pada leher dan otot wajah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!