Kanker paru termasuk penyakit berbahaya yang banyak diderita oleh masyarakat dunia, terutama yang merokok. Berdasarkan data Global Burden of Cancer pada 2022, kasus paru menempati posisi ketiga setelah kanker payudara dan serviks.
Menurut American Cancer Society pada Desember 2020 mengungkapkan, hanya ada 10 persen pasien kanker paru-paru yang berusia 55 tahun atau lebih muda, bahkan sekitar 12 persen pasien tidak pernah merokok.
Di Indonesia, sekitar 70 persen kasus kanker paru menimpa usia produktif. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan RI Eva Susanti mengatakan, setidaknya setiap tahun sekitar 30 ribu orang meninggal karena kanker paru.
Mayoritas pasien yang tidak selamat disebabkan karena terlambatnya pasien menyadari gejala awal yang menimpanya. Karena hal tersebut, maka keberhasilan pengobatan pun rendah.
Mengutip Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa gejala awal kanker paru yang perlu diwaspadai. Simak!