5 Jenis Lemak dan Cara Menghilangkannya

Meskipun banyak orang menganggap lemak jahat karena sering menyebabkan berat badan naik. Masih ada lho lemak baik yang bagus dikonsumsi bahkan berfungsi menyediakan energi untuk tubuh. Berikut ini ada lima jenis lemak dalam tubuh yang harus kamu tahu!

Subcutaneous Fat

Subcutaneous Fat/freepik.com

Jenis lemak ini biasanya ada di seluruh tubuh, tapi khususnya berada di perut, pinggul, paha dan bokong. Lemak ini letaknya tepat berada di bawah kulit kamu, tujuannya lemak ini untuk melindungi otot, tulang dan menyimpan energi.

Lemak subcutaneous memang dikenal memproduksi esterogen, pada pria dan wanita. Namun jika hormon esterogen pada tubuh berlebih itu bisa meningkatkan berat badan kamu. Hal tersebut nantinya akan memberikan risiko penyakit, kanker, kardiovaskular dan diabetes.

Karena itu lebih baik hindari lemak subcutaneous di area perut, maka penyakit diabetes, jantung dan obesitas akan pergi. Jika kamu ingin menghilangkannya dengan cara yang mudah, kamu bisa melakukan sedot lemak ataupun perawatan laser.

Selain itu kamu bisa menghilangkannya dengan olahraga, yaitu dengan melakukan high-intensity interval training. Kurangi konsumsi gula juga cara terbaik untuk menghilangkannya, secara khusus  gula cair, seperti soda dan alkohol.

Visceral Fat

Visceral Fat/freepik.com

Lemak visceral jadi salah satu masalah yang harus diatasi dengan merubah gaya hidup kamu. lemak ini sendiri berada di organ dalam di perut dan terletak di balik dinding otot yang tebal.

Ini termasuk jenis lemak yang paling jahat, karena bisa menimbulkan masalah serius seperti pembesaran organ hati. Meski lemak di area perut ini penting untuk kesehatan, tapi bisa mengkhawatirkan jika terdapat kelebihan lemak di area tersebut.

Kabarnya jenis lemak ini lebih cepat berkurang dengan mengubah gaya hidup, misalnya pola makan. Kamu juga bisa lakukan olahraga untuk menghilangkan lemak visceral. Konsumsi teh hijau, karena antioksidannya dikenal bisa membantu menghilangkan lemak di perut.

White Subcutaneous Fat

White Subcutaneous Fat/freepik.com

Lemak ini memiliki fungsi untuk menyimpan kalori dan memproduksi adipnektin, hormon ini yang membantu organ hati dan otot mengatur insulin. Insulin merupakan hormon yang mengontrol glukosa untuk menjaga level energi tubuh.

Nantinya ini bisa membuat gula darah tetap stabil dan menjaga kadar lemak putih stabil. Masalah kesehatan bisa muncul saat lemak putih yang terlalu banyak dan sekresi adiponektin ini memperlambat metabolisme.

Jika hal ini terjadi, berat badan akan naik terutama di sekitar paha, pinggul dan perut yang sulit dihilangkan. Kalau tidak mau terjadi, kamu bisa mencegahnya dengan perbanyak asupan serat karena serat terbukti efektif dalam mengusir lemak perut, terutama jenis serat larut.

Brown Fat

Brown Fat/freepik.com

Jika dibandingkan dengan tiga jenis lemak di atas, brown fat ini termasuk lemak ‘baik’, karena berfungsi menyediakan energi. Lemak ini mendapatkan asupan dari lemak putih sehingga berat badan akan terjaga.

Lemak yang dapat ditemukan di belakang leher dan area dada bertanggung jawab untuk menjaga temperatur tubuh. Tak hanya pembakar lemak, brown fat juga bisa membantu menjauhkan kamu dari resiko diabetes.

Meningkatkan kesehatan brown fat bisa dengan konsumsi makan-makanan sehat dan mengubah gaya hidup sehat. Selain itu, kalau kamu berada di suhu udara yang dingin itu bisa menstimulasi white fat menjadi brown fat.

Beige Fat

Beige Fat/freepik.com

Kalau untuk jenis lemak yang satu ini merupakan kombinasi dari lemak putih dan lemak cokelat. Lemak ini juga ditemukan pada tulang belakang dan selangka. Dengan melakukan olahraga teratur, irisin atau hormon yang diproduksi dapat mengubah white fat menjadi beige fat. Salah satu makanan yang baik dikonsumsi adalah anggur, karena menghasilkan efek yang sama seperti ketika olahraga.