4 Makanan Warga Jepang yang Bikin Kulit Cerah dan Sehat, Yuk Coba!
Wellness
5 Makanan Khas Jepang yang Sering Disajikan Saat Tahun Baru, Serba Menggiurkan!
Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Senin, 01 Jan 2024 20:00 WIB
Foto: shutterstock
Perayaan Tahun Baru sering dirayakan dengan sukacita melalui beragam cara dan tradisi yang unik. Agar suasana pergantian tahun ini lebih memeriahkan, berbagai hidangan khas Tahun Baru pun disajikan.Â
Menariknya, setiap negara memiliki makanan Tahun Baru yang berbeda-beda. Misalnya, di Jepang ada hidangan osechi ryori yang terdiri dari berbagai macam hidangan dikemas dalam kotak bertingkat (jubako).Â
Selain osechi ryori, Jepang ternyata punya berbagai hidangan lainnya yang disajikan khusus untuk menyambut Tahun Baru. Apa saja itu? Berikut ulasan lengkapnya.Â
Toshikoshi Soba
 Makanan Tahun Baru/Foto: freepik.com/lifeforstock) |
Pada malam Tahun Baru, orang Jepang biasanya menyantap toshikoshi soba atau mi sepanjang tahun. Mi soba ini merupakan hidangan Jepang yang sangat sehat karena dibuat dari bahan utama berupa soba. Restoran soba tradisional di Jepang biasanya menyajikan beragam jenis mi soba.Â
Selain mewakili pergantian tahun, hidangan ini juga menjadi simbol umur panjang, tergambar dari panjangnya mi soba itu sendiri.
Bagi beberapa keluarga di Jepang, menganggap tidak sopan atau sial jika tidak menyantap mi soba sebelum awal tahun baru.
Datemaki
Datemaki adalah salah satu makanan khas Jepang yang sering disajikan saat Tahun Baru (Makanan Tahun Baru/Foto: justonecookbook.com)
Datemaki adalah hidangan Jepang yang terbuat dari telur yang dikocok bersama dengan bahan-bahan seperti gula, mirin (sake manis), dan terkadang ditambahkan dashi (kaldu Jepang). Campuran ini kemudian digulung dan dipanggang atau dikukus hingga menjadi rol yang padat.Â
Datemaki memiliki rasa manis yang lembut dan sering disajikan sebagai bagian dari osechi ryori saat perayaan Tahun Baru di Jepang. Selain rasanya yang enak, datemaki juga sering dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan pengetahuan untuk tahun yang baru.
Kagami Mochi
Kagami Mochi sering disajikan saat menyambut Tahun Baru (Kagami Mochi/Foto: justonecookbook.com)
Makanan Jepang yang disajikan saat Tahun Baru lainnya adalah kagami mochi atau mirror mochi. Biasanya, kagami mochi disusun secara bertingkat, mulai dari yang ukuran paling besar hingga paling kecil.Â
Kue ini sering diletakkan di altar atau meja persembahan sebagai bagian dari tradisi Shinto untuk menyambut tahun yang baru. Kagami mochi sering dianggap sebagai simbol keberuntungan dan umur panjang untuk tahun yang akan datang.
Tradisi memecahkan kagami mochi juga dilakukan di beberapa tempat di Jepang untuk membawa keberuntungan dan memulai tahun baru dengan baik.
Nanakusa-gayu
Nanakusa-gayu disantap setiap tanggal 7 Januari (Makanan Tahun Baru/Foto: justonecookbook.com)
Nanakusa-gayu adalah bubur yang dimasak dengan tujuh jenis sayuran atau tanaman herbal yang disebut nanakusa yang bertunas di musim semi. Tujuh tanaman herbal tersebut terdiri dari daun seri, nazuna, hakopela, suzuna, suzushilo, hotokenoza, dan gogyou.
Secara tradisional, nanakusa-gayu disantap pada tanggal 7 Januari untuk membersihkan tubuh setelah makanan berat selama perayaan Tahun Baru. Hidangan ini dianggap membawa keberuntungan, kesehatan, dan keselamatan karena kaya nutrisi yang bisa menyehatkan tubuh.Â
Â
Kazunoko
Kazunoko adalah makanan Jepang yang disajikan saat Tahun Baru (Tahun Baru/Foto: justonecookbook.com)
Kazunoko adalah makanan Jepang yang terbuat dari telur ikan haring yang diasinkan atau direndam dalam kecap asin dan dashi. Telur ikan haring ini memiliki ukuran kecil dan berwarna kuning keemasan.Â
Kazunoko sering disajikan sebagai bagian dari osechi ryori, hidangan khas yang disiapkan untuk menyambut Tahun Baru di Jepang. Mengonsumsi telur ikan haring dipercaya dapat mendatangkan kesejahteraan dan rejeki bagi keluarga di tahun yang akan datang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(dmh/dmh)
