5 Penyebab Mimpi Buruk saat Tidur, Bukan karena Hal Mistis!

Beauties, apakah kamu pernah terbangun di malam hari dengan jantung yang berdebar-debar hanya karena mimpi? Mimpi buruk adalah pengalaman umum yang sering dialami oleh setiap individu. 

Namun, ada catatan yang harus kamu ketahui jika mimpi itu terjadi berulang-ulang. Mengutip Sleep Foundation, kamu perlu berkonsultasi dengan seorang profesional jika mimpi tersebut dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan dialami saat kamu dalam masa pengobatan tertentu. 

Sebenarnya, apa penyebabnya? Mimpi yang mengerikan sering dikaitkan dengan hal mistis. Padahal, ada penjelasan ilmiah mengapa orang bisa mengalami hal itu.

Dilansir dari berbagai sumber, ada 5 penyebab mimpi buruk saat tidur yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasannya, yuk! 

1. PTSD

Ilustrasi sesi konseling dengan seorang profesional /Foto: Freepik/DC Studio

Post-traumatic Stress Disorder atau PTSD adalah penyebab mimpi buruk yang sering ditemukan oleh peneliti. PTSD adalah gangguan mental yang berkembang setelah seseorang mengalami kejadian traumatis yang mengagetkan. Beberapa contohnya adalah kecelakaan, kehilangan orang terdekat, dan berada di medan perang. 

Menurut psikolog bernama Dr. Tiani, dikutip dari Cleveland Clinic, penderita PTSD kerap mengalami mimpi yang sangat mengganggu tidur mereka. Mimpi itu akan terlihat jelas dan sering kali menggambarkan ulang peristiwa traumatis yang pernah dialami penderita. 

Kabar baiknya, penderita gangguan stres pascatrauma dapat pulih dengan cara terapi berbicara atau psikoterapi dengan profesional kesehatan mental. Saat terapi berlangsung, dokter mampu membantumu untuk menghadapi peristiwa buruk dan ini akan mengurangi frekuensi mimpi buruk dan kilas balik peristiwa tersebut.

2. Pengaruh Stres

Ilustrasi stres /Foto: Freepik/ diana.grytsku

Saat kamu stres karena adanya tekanan di kehidupan sehari-hari, besar kemungkinan kamu akan mengalami mimpi seram. Sebagai contohnya, kamu tertekan karena atasan yang sering memarahimu dan membuatmu takut saat bekerja. Pada malam harinya, kamu bisa bermimpi seram dan itu bisa terjadi berhari-hari sampai kadar stresmu menurun. 

3. Kafein dan Alkohol

Ilustrasi minum kopi /Foto: Freepik/benzoix

Mengutip Cleveland Clinic, beberapa orang menyebut ada keterkaitan pengaruh minum kafein menjelang jam tidur dengan mimpi seram. Maka dari itu, banyak ahli yang menyarankan untuk mengganti minum kopi berkafein tinggi dengan kopi decaf yang rendah kafein. 

Selain itu, alkohol bisa menyebabkan seseorang mimpi seram, khususnya bagi kamu yang mengonsumsi alkohol dekat dengan waktu tidur. Alkohol memang dapat membuat seseorang tidur nyenyak, tetapi juga bisa merusak tidur karena mengganggu tidur REM yang dikaitkan dengan peningkatan mimpi yang menyeramkan.