Pada dasarnya ego merupakan hal bawaan yang ada dalam diri setiap orang. Mempunyai ego yang sehat penting untuk harga diri dan kepercayaan diri. Namun, ego akan menjadi masalah saat ego tersebut dapat mengendalikan emosi, pikiran dan reaksi secara negatif.

Ego akan menjadi sifat yang tidak menyenangkan ketika mencapai klimaks, di mana muncul perasaan mementingkan diri sendiri secara berlebihan. Ego sendiri perlu dikenali besar kecilnya agar dapat mengendalikan diri secara lebih baik lagi, Beauties.

Sebagaimana dikutip dari Medium, ada beberapa tanda yang bisa dikenali bahwa kamu memiliki ego yang besar.

Membenci Kritikan

Ilustrasi menerima kritikan teman/ Foto: Freepik.com

Sadarkah kamu Beauties bahwa salah satu tanda ego kamu sedang bermain ialah ketika kamu tidak ingin orang lain mengkritik kamu. Ego menghalangi kamu untuk mendengarkan orang lain meskipun niat mereka baik.

Biasanya Hal ini dilakukan dengan adanya penolakan terang-terangan untuk menerima sudut pandang atau umpan balik dari orang lain. Terkadang, kebenaran itu memang menyakitkan dan siapapun yang mengedepankan ego tidak ingin mendengarnya.

Membandingkan Diri dan Merasa Lebih Baik

Ilustrasi berbincang bersama teman/ Foto: Freepik.com

Pernah berada di situasi di mana kamu punya rekan kerja yang sedang dipromosikan untuk naik jabatan kemudian kamu merasa iri akan hal tersebut? Tidak sampai di situ saja, kamu mungkin juga enggan untuk mengucapkan selamat kepada mereka.

Jika itu pernah kamu lakukan, maka bisa dikatakan bahwa kamu telah dibalut dengan ego. Dalam hal ini, konteksnya berada di tempat kerja. Orang dengan ego yang tinggi biasanya tidak menghargai kisah sukses orang lain. Akan muncul pemikiran diri bahwa lebih baik dari orang tersebut dan perasaan pantas mendapatkan yang lebih baik dari apa yang mereka dapatkan.

Merasa Harus Selalu Menang

Ilustrasi merasa menang/ Foto: Freepik.com

Tidak ada yang suka dengan kekalahan, namun orang yang memiliki ego tinggi akan melakukan apa saja untuk menang. Tidak terkecuali jika ia harus melakukan jalan pintas semisal berbohong maupun menipu. Bagi orang-orang dengan ego tinggi, tujuan lebih penting daripada sarana.

Joseph Bruner seorang terapis berlisensi dan pelatih kehidupan menjelaskan bahwa ada perbedaan antara dorongan yang sehat untuk sukses dan persaingan yang kejam. Ego selalu berkembang dengan menyalahkan orang lain.

Cenderung Sering Mengganggu Orang Lain

Ilustrasi konsentrasi dalam bekerja/ Foto: Freepik.com

Orang-orang yang bermasalah dengan ego cenderung hanya menghargai pendapat mereka sendiri. Mereka juga merasa perlu didengarkan oleh orang lain, bahkan jika mereka salah. Mereka ingin menjadi satu-satunya orang yang suaranya terdengar di ruangan yang sebenarnya memiliki banyak audiens.

Berdasarkan harapan yang telah mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri, orang-orang yang memiliki ego tinggi ini akan merasa lebih pintar dan lebih memegang kendali daripada orang lain.

Terlalu Defensif

Ilustrasi terlalu defensif/ Foto: Freepik.com

Istilah yang satu ini sering digunakan sebagai cerminan dari perilaku seseorang yang cenderung melindungi diri. Ya, seseorang yang memiliki ego tinggi sering merasa bahwa pendapat yang disampaikan orang lain kepadanya merupakan bentuk serangan pribadi atau penghinaan.

Hal ini juga menjadi gambaran bahwa adanya kritik batin yang bekerja seperti 'penjaga penjara' untuk memastikan perlindungan dari segala bentuk ancaman eksternal.

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!