Alami Diare Saat Puasa? Yuk, Lakukan 5 Pengobatan Rumahan Ini untuk Mengatasinya!

1. Minum Air Putih

Minum air putih/ Foto: Freepik.com/freepik

Memenuhi asupan cairan dengan minum air putih merupakan hal yang sangat penting saat puasa. Selain untuk menjaga sistem pencernaan, minum air putih juga bisa membantu mengatasi masalah kesehatan termasuk diare. 

Faktanya, tubuh banyak kehilangan cairan saat diare. Maka, minum banyak air sangat disarankan untuk membuang racun sekaligus mengganti elektrolit dan mineral yang hilang. Terkait ini, kamu bisa memanfaatkan waktu setelah buka puasa dan sahur untuk memenuhi asupan cairan setidaknya 2 liter per hari. 

2. Hindari Makanan Berlemak dan Berminyak

Hindari makanan berlemak dan berminyak/ Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Makanan berlemak dan berminyak seringkali jadi menu favorit saat berbuka puasa. Meski begitu, jenis makanan ini kurang baik bagi kesehatan, tak terkecuali ketika sedang mengalami masalah diare. Sebab, makanan berlemak dan berminyak mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang sulit dipecah oleh tubuh. 

Jika tidak terserap dengan baik, makanan tersebut berpindah ke usus besar kemudian terurai menjadi asam lemak. Hal inilah yang menyebabkan diare dan memperburuk gejalanya. Selain makanan berlemak dan berminyak, makanan pedas juga tidak disarankan karena berdampak buruk pada sistem pencernaan. 

3. Batasi Makanan Tinggi Serat

Batasi makanan tinggi serat/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Sebenarnya, konsumsi makanan tinggi serat dalam beberapa kasus bermanfaat untuk mengobati diare. Hal itu karena kandungan serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperbaiki konsistensi tinja. Namun, dalam kasus diare akut atau saat diare sedang terjadi, makanan tinggi serat lebih baik dihindari. 

Pasalnya, makanan berserat tinggi seperti biji-bijian atau kacang-kacangan dapat merangsang usus dan bisa memicu peningkatan frekuensi buang air besar. Olehnya itu, kamu bisa memilih makanan rendah serat untuk menghindari kondisi diare semakin parah. Sebagai referensi, nasi putih, telur, ikan, ayam tanpa kulit, hingga daging tanpa lemak bisa jadi pilihan. 

4. Makan dalam Porsi Kecil

Makan dalam porsi kecil/ Foto: Freepik.com/katemangostar

Menahan lapar selama berjam-jam kemungkinan besar memang akan membuat kamu langsung kalap saat waktu berbuka tiba. Kendati begitu, sebisa mungkin kamu tetap berupaya mengontrol porsi makan, ya. 

Hal itu karena makan berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa mual, gelisah, hingga mengganggu sistem pencernaan.

Jadi, cobalah untuk makan dalam porsi kecil. Sebagai saran, camilan mungkin bisa jadi pilihan tepat saat berbuka, sementara makanan berat dapat kamu konsumsi usai salat tarawih untuk memberikan jeda. 

5. Batasi Olahraga Berat

Batasi olahraga berat/ Foto: Freepik.com/studioredcup

Olahraga memang penting dilakukan sekalipun saat sedang menjalankan puasa. Namun, jangan lupa untuk memilih olahraga yang tepat. Khusus saat puasa, kamu sebaiknya memilih olahraga ringan dan memperhatikan intensitas waktunya. 

Melakukan olahraga berat dalam jangka panjang saat puasa tidak hanya menyebabkan tubuh kelelahan dan dehidrasi, melainkan juga bisa memicu terjadinya diare. Sebagai rekomendasi, berjalan santai atau yoga dapat jadi olahraga aman selama puasa. 

Jadi, itulah sejumlah pengobatan rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare saat puasa. Semoga bermanfaat! 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!