Penjelasan Kalazion
Kalazion ini disebabkan karena penyumbatan kelenjar meibom atau kelenjar minyak dan bukan infeksi. Benjolan ini biasanya tidak terasa sakit tapi jika didiamkan bisa berkembang perlahan di kelopak mata. Meskipun tidak terasa sakit, tetapi munculnya benjolan kecil di kelopak mata ini mengganggu penglihatan. Benjolan kecil yang memiliki ukuran sekitar 2-8 milimeter ini bisa hilang tanpa harus penanganan khusus. Beberapa Kalazion memiliki istilah lain, yaitu Chalazia.
Tapi Kalazion ini terkadang membingungkan, apakah benjolan yang muncul di kelopak mata ini secara internal atau eksternal. Jika benjolan di kelopak mata secara internal adalah infeksi kelenjar meibom. Sedangkan untuk benjolan di kelopak mata secara eksternal adalah infeksi di daerah folikel bulu mata dan kelenjar keringat. Tetapi jika kamu khawatir akan timbulnya benjolan kecil ini, kamu boleh periksakan ke dokter, apalagi kalau benjolan tersebut sudah mengganggu penglihatan.
Penyebab Kalazion
Penyebab utama dari kalazion ini karena kelenjar minyak di kelopak mata tersumbat. Seharusnya kelenjar minyak yang bercampur dengan air mata ini berfungsi untuk melembapkan di dalam kelopak mata. Sehingga bola mata kamu pun tidak kering dan juga tidak mengalami iritasi. Tapi karena tersumbat oleh kotoran atau diri kamu sendiri yang tidak menjaga kebersihan dengan baik. Kelenjar minyak yang menyumbat, maka akan membuat cairan menumpuk lalu menjadi sebuah benjolan kecil yang berisi cairan.
Orang-orang yang beresiko terkena Kalazion jika tangan tidak bersih, hal ini dikarrnakan tangan kamu yang kotor menyentuh kelopak mata dan risiko munculnya Kalazion akan meningkat. Bagi seseorang yang pernah mengalami Kalazion sebelumnya, juga bisa mengalami lagi di kemudian hari. Orang yang memiliki riwayat penyakit kulit, dermatitis seboroik dan rosacea juga rentan mengalami Kalazion.
Gejala Kalazion
Kalazion kerap terjadi pada orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak. Gejala yang biasanya muncul adalah adanya pembengkakan atau benjolan kecil di kelopak mata bagian atas. Awal munculnya Kalazoin ini biasanya akan timbul rasa nyeri tapi perlahan akan hilang dengan sendiri. Gejala lainnya adalah mata terasa mengganjal dan tidak nyaman, kulit di sekitar kelopak mata memerah, mata jadi berair, iritasi ringan, bahkan ada yang membuat penglihatan menjadi kabur.