Apakah Boleh Mandi saat Tubuh Berkeringat Setelah Berolahraga? Ini Penjelasannya

Lebih Baik Mandi Air Dingin atau Panas Setelah Berolahraga?

Lebih baik mandi air dingin atau panas setelah berolahraga/Foto: Unsplash/Ksenia Gord

Dilansir dari Vinmec, mandi setelah berolahraga membantu pemulihan otot, mengeluarkan asam laktat dari aktivitas fisik yang dapat menyebabkan nyeri otot. Mandi air dingin atau dengan air es dapat mempercepat pemulihan, menguangi peradangan, dan membantu pembentukan otot. Mandi air dingin sangat bermanfaat untuk menurunkan detak jantung dan mengurangi ketegangan kardiovaskular setelah berolahraga di lingkungan bersuhu tinggi.

Mandi air panas lebih baik untuk relaksasi tetapi kurang efektif dalam membersihkan keringat dibandingkan dengan mandi air dingin. Namun, dapat menormalkan detak jantung dan suhu tubuhmu.

Butuh Jeda Berapa Lama Setelah Olahraga?

Butuh jeda berapa lama setelah berolahraga/Foto: Pexels/cottonbro

Meskipun kamu mungkin ingin segera mandi saat tubuh berkeringat, sebaiknya beri jeda waktu terlebih dahulu, Beauties. Sebaiknya kamu melakukan pendinginan dan menghidrasi tubuhmu dengan minum air mineral atau jus terlebih dahulu.

Setelah kamu benar-benar berhenti berkeringat, sekitar 20-30 menit, kamu boleh mandi dengan catatan keringkan keringatmu terlebih dahulu.

Apakah Mandi Saat Berkeringat Bisa Timbulkan Panu?

Apakah mandi saat berkeringat bisa timbulkan panu?/Foto: Unsplash/Alexandra Leru

Dilansir dari detikHealth, dokter spesialis kulit dan kelamin di EDMO Clinic Jakarta, dr Eddy Karta, SpKK, membantah informasi bahwa mandi saat berkeringat bisa menyebabkan panu. Ia menjelaskan bahwa kondisi panu pada kulit disebabkan oleh jamur yang bernama malasezzia furfur.

Jamur tersebut mengganggu proses pigmentasi normal sehingga menimbulkan perubahan warna atau belang pada kulit. Daerah yang paling sering terkena adalah leher, punggung atas, dada, wajah dan bahu. Jika tidak segera diobati, infeksi ini makin lama akan membesar dan menyebar ke daerah di sekitarnya.

Jamur ini berkembang biak akibat faktor-faktor lain, bukan karena mandi saat berkeringat. Beberapa faktor tersebut di antaranya kelembaban kulit yang berlebih, kadar minyak yang meningkat seperti penggunaan bahan berminyak pada produk tubuh, dan kecenderungan genetik kulit seseorang yang mudah ditumbuhi jamur. Panu dapat muncul di kulit jika saat berkeringat tidak segera mengganti baju yang basah oleh keringat tersebut.

Cara Mencegah Timbulnya Panu pada Kulit

Cara mencegah timbulnya panu pada kulit/Foto: beautynesia

Masih melansir dari detikHealth, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah diri agar tidak terkena atau tertular panu, yakni sebagai berikut.

1. Jangan malas mengelap keringat.
2. Usahakan tidak berbagi barang pribadi dengan orang lain seperti handuk, sabun batang, sepatu atau sandal saat menggunakan fasilitas umum.
3. Menggunakan alas kaki jika sedang berjalan di tempat yang lembab seperti kamar mandi umum, tempat bilas atau di sekitar kolam renang.
4. Membilas tubuh dengan sabun antiseptik setelah selesai berenang.

Bagaimana, Beauties? Sekarang sudah tahu kan apakah boleh mandi saat tubuh berkeringat, dan penyebab sesungguhnya dari kemunculan panu pada kulit?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!