Bedanya Mestrual Cup, Tampon dan Pembalut, Mendingan Pilih yang Mana?

Ladies, dunia jagat maya pernah heboh dengan kehadiran menstrual cup. Banyak yang berspekulasi kalau benda yang satu ini bakal merusak area kewanitaan perempuan. Bener nggak sih?

Nah, beautynesia bakal mengulas lagi mengenai perbedaan menstrual cup dengan tampon dan pembalut biar Ladies makin paham dengan fungsi masing-masing. Ini dia beberapa hal yang harus kamu pahami seputar ketiga benda ini.
 

1. Pembalut

Pasti banyak yang sudah nggak asing dengan benda yang digunakan oleh hampir semua kaum wanita ini. Pembalut adalah alat yang digunakan untuk menyerap darah haid dengan bentuk segi panjang dan memiliki bantalan kapas atau kain yang lembut.

Tiap pembalut yang berbeda merek tentu memiliki ketebalan dan ukuran yang berbeda satu sama lain. Fungsi dari pembalut ini adalah untuk menahan cairan menstruasi mengotori area luar celana. Kelebihan dari penggunaan pembalut adalah mudah didapatkan dan harganya termasuk murah untuk repurchase berkali-kali.

Namun, penggunaan pembalut juga memiliki kekurangan yakni rentan memberikan efek iritasi bagi area selangkangan. Untuk menggantinya, ladies harus rutin mengganti pembalut. Ada baiknya pembalut diganti setiap 4-6 jam sekali.
 

2. Tampon

Antara tampon dan pembalut sebenarnya memiliki bahan yang sama. Hanya saja, bentuk dari tampon berbeda dengan pembalut yakni menggunakan bantalan kapas yang berbentuk mirip silinder dengan ukuran kecil.

Pemasangan pembalut dengan tampon juga berbeda lho Ladies. Pembalut pada umumnya dipasang di celana dalam. Sementara itu, tampon dipasang di dalam vagina. Bagi beberapa orang, penggunaan tampon memang merupakan kebiasaan yang asing, terutama di Indonesia. Gantilah tampon setiap 3 sampai 5 jam sekali untuk melindungi diri dari iritasi.
 

3. Menstrual Cup

Seiring dengan populernya gerakan cinta lingkungan, banyak yang menggembor-gemborkan penggunaan menstrual cup. Berbeda dengan pembalut dan tampon, menstrual cup tidak menyerap darah haid melalu kapas, namun melalui cawan kecil berbahan dasar karet atau silicon.

Masukkan menstrual cup ini kedalam vagina ya Ladies. Lemaskan otot vagina dan jangan tegang selama memasukkan benda ini, Kelebihan dari pemakaian menstrual cup adalah potensi bocor yang 0.5 kali lebih jarang. Namun, sayangnya penggunaan menstrual cup masih jadi perdebatan di Indonesia akibat pemahaman yang populer bahwa alat ini bisa merusak keperawanan.
 

Nah Ladies, pilih mana nih buat aktivitas harian? Semua pilihan tergantung kenyamanan dan paham resiko masing-masing. Tinggal mau yang mana?