Melansir dari Kompas.com, data yang dimiliki Kemenkes mengungkapkan bahwa dari sekian ragam kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) selama 2013-2018, yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia ialah asma. Data menunjukkan, sebanyak 4,5 persen dari penduduk Indonesia terdeteksi menderita asma. Jumlah kumulatif kasus asma sekitar 11.179.032 penderita.
Pertolongan Pertama untuk Menolong Penderita Asma
- Segera hubungi ambulans,
- Bantu penderita duduk dengan tegak, kemudian longgarkan pakaiannya,
- Tanyakan atau cek kesediaan obat asma, seperti inhaler milik penderita. Jika tidak ada, cari kotak P3K terdekat dan ambil inhaler yang masih baru, jangan menggunakan inhaler bekas orang lain,
- Setelah inhaler dalam posisi siap pakai, tempelkan bagian mouthpiece pada mulut penderita,
- Ketika penderita mengambil napas, tekan inhaler sebanyak satu kali. Kemudian, minta dia mengambil napas pelan-pelan dan sedalam mungkin, serta tahan napasnya selama 10 detik.
- Lanjutkan dengan menyemprotkan inhaler lagi sebanyak empat kali dengan jarak 1 menit tiap semprotan,
- Jika penderita masih kesulitan bernapas, ulangi kembali semprotan sebanyak empat kali,
- Bila tidak ada perubahan, beri semprotan lagi setiap empat menit sekali hingga ambulans tiba.
Catatan: Pertolongan tersebut dilakukan selagi menunggu kehadiran ambulans. Pastikan penderita tidak ditinggal sendirian.
Pertolongan Pertama bila Asma Kambuh ketika Sendiri
- Pergi menjauh dari segala hal yang memungkinkan menjadi pemicu kambuhnya asma,
- Duduk, tenangkan diri, kemudian ambil napas dalam-dalam,
- Jika pakaian yang dikenakan ketat, longgarkanlah,
- Gunakan inhaler seperti yang tertera sebelumnya,
- Beri tahu orang di sekitar mengenai kondisi anda, mintalah bantuan dari mereka,
- Ketika kondisi dirasa sudah membaik, segera datang ke rumah sakit terdekat, lalu minta asthalin.
Bisa jadi terdengar biasa saja, namun asma juga dapat merenggut nyawa. Oleh karenanya, ketika Beautynesian melihat seseorang tengan kambuh asmanya, segera berikan bantuan. Bagi Beautynesian yang menderita asma juga, perlu untuk lebih menjaga diri ya.
(ags/ags)