Ngobrol santai bersama teman-teman sambil menikmati kopi sudah menjadi agenda rutin para Ladies, bukan? Selain teman ngobrol, kopi dipercaya dapat mengembalikan mood penikmatnya. Aroma dan rasa khas inilah yang membuat kopi digemari sebagian besar orang. Sayangnya, aktivitas yang padat membuat Ladies tidak bisa mengunjungi kedai kopi setiap hari.
Tidak perlu khawatir, kopi ala kafe tetap bisa dibuat sendiri lho. Seperti kopi kekinian Sea Salt Coffe yang sedang hits. Cukup memanfaatkan mesin kopi yang Ladies punya, berikut caranya!
Resep Membuat Sea Salt Coffee
Bahan untuk membuat sea salt cream:
- 1 cangkir krim kental, dingin
- ½ sendok teh garam laut yang sudah ditumbuk halus
Cara membuat sea salt cream:
- Kocok krim dingin dan garam dalam mangkok sedang. Kocok hingga krim mengental dan volumenya bertambah.
- Pastikan krim tetap dingin sampai siap digunakan.
Cara menyajikan sea salt coffee
- Tuangkan kopi (sudah di campur dengan simple syrup) ke dalam gelas yang sudah berisi es batu.
- Ambil beberapa sendok salt krim dan letakkan di atasnya.
- Salt sea cofee siap disajikan
Mudah kan cara membuat kopi kekinian? Meskipun dibuat sendiri rasanya tidak kalah dengan kopi di kedai langganan Ladies lho. Nah, Sea Salt Coffee dapat dinikmati di kantor bersama rekan. Apalagi kalau tempat kerja difasilitasi mesin kopi, bisa banget dimanfaatkan.
Manfaat yang Terkandung dalam Sea Salt Coffee
Mungkin terdengar aneh, menambahkan garam pada seduhan kopi. Sebenarnya, kopi dan garam merupakan perpaduan yang luar biasa. Seperti pada Sea Salt Coffe ini. Bagi Ladies yang belum pernah menikmati kopi kekinian yang satu ini. Coba sekarang dan rasakan perbedaannya.
Terlepas dari kenikmatan sea salt coffee yang tak terlupakan. Sea salt coffee sendiri memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Manfaat-manfaat sea salt di antaranya:
- Kandungan kafein pada kopi dapat menambah stamina tubuh
- Antioksidan pada kopi mengurangi resiko kanker
- Sifat anti bakterial pada kopi dapat mencegah bau mulut
- Campuran kopi dan garam membantu mengurangi resiko diabetes