Menyantap durian yang diolah menjadi makanan manis seperti pancake atau es krim mungkin sudah jelas biasa. Tapi bagaimana jika durian diolah menjadi bakso? Sebuah warung bakso di Medan yang bernama Bakso Bom, membuat hidangan yang terbilang tak biasa. Yaitu bakso daging sapi yang isi dagingnya buah durian.
Warung bakso yang beralamat di Jalan Ringroad No 4-5 Medan ini memang mencoba menawarkan menu bakso yang terbilang cukup unik dan belum pernah ada. Bakso durian ini pun menjadi salah satu menu yang cukup recommended di warung Bakso Bom.
Bakso durian ini sebenarnya adalah menu bakso biasa. Hanya saja di dalam bakso berukuran besar, terdapat isi daging durian yang juga dinikmati dalam satu mangkok bersama bakso kecil lainnya.
Manager Bakso Bom yang bernama Joko Imawan ini juga menjelaskan, bahwa ide awal muncul bakso durian ini adalah karena ingin menghadirkan menu bakso yang berbeda dari tempat lain. Karena itulah ia ingin masyarakat Medan bisa menikmati sajian bakso yang berbeda dan tak biasa.
Ia juga mengungkapkan, bahwa dalam sehari bisa menjual sekitar 150an porsi bakso durian. Hal ini karena banyak masyarakat yang penasaran tentang bagaimana rasa bakso yang berisi durian tersebut.
Ketika dibelah, maka bakso yang berdiameter sekitar 5 centimeter ini akan tampak daging durian di dalamnya. Komposisi daging durian pun terbilang tidak begitu banyak. Jadi tentu rasa bakso didominasi oleh daging sapi. Selain itu daging durian juga sudah tidak lagi bertekstur kesat, tetapi sudah lebih halus. Namun, aroma duriannya masih begitu terasa. Jadi bisa memberi sensasi bersantap yang cukup unik. Apalagi ditambah dengan aroma khas kuah kaldu sapi.
Akan tetapi, jika kamu termasuk orang yang tidak gemar dengan durian, maka bisa membuatmu kurang berselera. Karena aroma durian tercium kuat ketika bakso digigit.
Warung Bakso Bom ini memang menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi. Karena baksonya terbuat dari 100 persen daging sapi, bebas borax dan juga bebas formalin. Selain itu, bakso ini dibuat dengan perbandingan 10 kilogram daging dan 1 kilogram tepung. Sehingga rasa dagingnya tentu lebih mendominasi dibandingkan tepungnya.