Berlangsung Kurang dari 20 Hari
Siklus menstruasi bisa berubah-ubah atau sama setiap bulannya. Namun, rata-rata siklus menstruasi wanita yang normal terjadi 21 sampai 30 hari. Lebih dari 31-35 hari atau jangka waktu kurang dari dua minggu antara periode haid pertama dengan periode menstruasi kedua, ada kemungkinan bahwa siklus haid kamu tidak normal atau bermasalah.
Darah Haid Berlebih
Volume darah haid yang berlebih bisa jadi pertanda bahwa kondisi kesehatan kamu sedang terganggu, terlebih pada daerah rahim, apalagi jika disertai sesak napas dan pusing.
Durasi haid yang berlangsung lebih dari tujuh hari bisa disebabkan banyak hal. Salah satunya, PCOS, yakni kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita yang berada di usia subur dan polip rahim.
Lama Waktu Haid
Biasanya, durasi haid berlangsung selama tujuh hari. Namun jika lebih dari itu, kamu perlu mewaspadai karena bisa jadi tanda menstruasi kamu tidak normal serta kemungkinan kamu mengalami menorrhagia, yakni meningkatnya volume darah menstruasi. Lamanya waktu haid ini juga sama dengan volume darah haid yang berlebih.
Warna Darah
Warna darah haid berbeda-beda tergantung fase yang dilalui. Pada awal haid, darah cenderung berwarna merah, sedangkan menjadi kecoklatan saat menuju berakhirnya fase menstruasi. Namun, hal yang perlu dikhawatirkan adalah jika warna darah cenderung ekstrem. Contohnya, darah menjadi merah campur kehitaman atau pucat.
Kerap Sakit
Kebanyakan menstruasi mengalami sakit. Nyeri haid sebelum atau saat haid adalah sesuatu yang normal. Namun, rasa sakit yang berlebihan saat menstruasi tak boleh dianggap wajar. Apalagi bila setiap haid selalu mengalami sakit, bahkan hingga mengganggu aktivitas, seperti tidak bisa bergerak, perut keram, guling-gulingan, sampai rasa ingin pingsan.
Sering Telat Haid
Tanda lain jika menstruasi kamu bermasalah adalah sering mengalami telat datang bulan. Telatnya haid bisa dipengaruhi beberapa hal, di antaranya stres, olahraga atau kegiatan fisik yang berlebih, juga penyakit yang dialami. Namun telat haid ini bukan indikasi kamu akan mengalami kehamilan.
Nah, jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, sebaiknya segera konsultasika ke dokter demi mendapat perawatan yang dibutuhkan.