Heran Kenapa Volume Haidmu Sedikit? Ini Dia 5 Faktor Penyebabnya!

Serlina | Beautynesia

Minggu, 04 Jun 2017 02:00 WIB

Heran Kenapa Volume Haidmu Sedikit? Ini Dia 5 Faktor Penyebabnya!

https://betterbydrbrooke.com/wp-content/uploads/2014/02/woman-stressed-screaming-1024x735.jpg

Siklus menstruasi atau haid setiap wanita memang berbeda. Ada yang lancar, adapun yang tidak. Ada pula yang mengalami haid dengan volume yang sedikit dan hanya berlangsung dalam waktu yang singkat, dan sebaliknya. Nah, buat Beautynesian yang mengalami haid sedikit atau disebut sebagai hypomenorrhea dalam dunia medis, tentunya kamu ingin tahu bukan apa penyebab haid sedikit? So, without any further explanation, let’s check this out!

Genetik

Salah satu penyebab haid sedikit ialah faktor genetik. Jika ibu, tante, saudara kandung dan sepupu perempuan, nenek, atau perempuan manapun yang masih berhubungan darah denganmu mengalami kondisi hypomenorrhea, maka kamu sangat mungkin mengalami kondisi ini juga karena faktor kesamaan genetik yang dibawa. So yeah, believe it or not, it’s your legacy dear!

Foto: https://seasonedcitizenprepper.com/2014/04/

Faktor Psikologis

Volume haid yang sedikit juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis kamu lho. Kalau kamu sering mengalami stress dan terlalu overthinking, maka jangan heran kalau kamu mengalami hypomenorrhea dear. Stress dapat membuat hormonmu menjadi tidak seimbang, sehingga volume haidmu akan menjadi sedikit. So, you’re your own good, you should free your mind from too much pressure and try to be more relax, dear!

Foto: https://betterbydrbrooke.com/what-stress-looks-like-for-women-the-big-picture/

Faktor Fisik

Selain psikologis, faktor fisikmu juga berperan dalam munculnya haid yang sedikit lho. Jika tubuhmu terlalu lelah akibat aktivitas berat maupun mengalami penurunan atau kenaikan berat badan yang ekstrim, you’ll face a hypomenorrhea. Kenapa? Karena kondisi fisikmu yang tidak stabil dapat membuat metabolisme tubuhmu terganggu, sehingga hormon yang mengatur mentruasi juga menjadi tidak seimbang. And yup, you definitely know the result: just say ‘hi’ to your little and short period!

Foto: https://www.alloy.com/well-being/why-women-are-more-tired-than-men/

Faktor Usia

Haid yang sedikit juga bisa dipengaruhi oleh faktor usia seseorang. Jika kamu baru mengalami pubertas atau tengah berada pada usia menopause, maka kamu sangat mungkin mengalami hypomenorrhea. Hal ini disebabkan karena pada kedua rentang usia tersebut, proses ovulasi belum atau sudah tidak teratur.

Foto: https://strongforparentingblog.com/sex-advice-for-teen-girls-establish-boundaries/

Sindrom

Beberapa sindrom yang berkaitan dengan organ reproduksi wanita juga berperan sebagai penyebab munculnya hypomenorrhea. Sindrom Ovarium Poliksistik yang merupakan kondisi dimana terdapat kista-kista kecil pada ovarium menyebabkan proses ovulasi akan mengalami gangguan, Selain itu, ada pula Asherman’s syndrome, yaitu kondisi dimana dinding bagian dalam rahim mengalami peradangan yang menyebabkan volume rongga rahim menjadi berkurang dan dinding rahim menjadi menipis. Kedua sindrom ini menghasilkan hasil yang sama, yaitu volume haid yang keluar menjadi sedikit. Yeah, better you go to the doctor so you could treat these syndromes immediately before it become worse!

Foto: https://www.mygynae.co.uk/what-is-ashermans-syndrome/