Cegah Pikun dengan 3 Latihan Otak Harian yang Mudah dan Sederhana Ini
Wellness
Ikuti 4 Latihan Ini untuk Tingkatkan Fokus dan Konsentrasi
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Minggu, 11 Aug 2024 19:30 WIB
Ikuti 4 Latihan Ini untuk Tingkatkan Fokus dan Konsentrasi/Foto: pexels.com/george-milton
Di tengah rutinitas yang super sibuk, kita mungkin sering kali mengalami gangguan atau distraksi sehingga sulit untuk fokus terhadap suatu hal. Sama seperti otot-otot tubuh yang ingin beristirahat setelah melakukan aktivitas berat, pikiran kita juga menginginkan istirahat setelah berkonsentrasi yang berat. Namun, tidak semua orang menyadarinya.
Dirangkum dari Life Hack, berikut ini 4 latihan sederhana yang bisa membantu meningkatkan kekuatan otak agar lebih fokus. Simak!
Latihan Fisik
 Ilustrasi/Foto: Freepik |
Beauties, melibatkan diri dalam aktivitas fisik atau latihan kekuatan fisik tidak hanya berfungsi untuk melenturkan otot-otot tubuh. Cara ini juga berfungsi untuk memberikan energi pada otak. Beberapa jenis aktivitas fisik mampu menurunkan resistensi insulin, menenangkan peradangan, dan memicu faktor pertumbuhan.
Banyak penelitian telah mengungkapkan bahwa area otak yang mengendalikan pemikiran dan memori cenderung lebih berkembang pada orang yang rajin berolahraga. Seorang ahli saraf Harvard, Scott McGinnis, menyatakan bahwa olahraga rutin yang moderat dan teratur selama enam bulan hingga satu tahun dapat memperluas area tertentu pada otak.
Oleh sebab itu, mulailah secara sederhana dengan menyisihkan waktu 15-30 menit sehari untuk bergerak secara aktif. Kamu bisa berjalan cepat di taman, mengikuti kelas dansa, jogging, atau melakukan sesi jumping jack singkat di ruang tamu. Kamu tidak perlu menjadi pro untuk memulai, temukan saja apa yang kamu sukai dan fokuslah bergerak.
Latihan Mendengarkan Secara Aktif
Latihan Mendengarkan Secara Aktif/Foto: Unsplash/Brooke Cagle
Mendengarkan secara aktif adalah keterampilan penting yang tidak dimiliki semua orang. Pasalnya, ini tidak hanya tentang mendengarkan kata-kata yang keluar dari mulut orang lain. Ini tentang memahami esensi percakapan dan merespons dengan cara menunjukkan bahwa kamu benar-benar terlibat dalam percakapan tersebut.
Lantas, mengapa mendengarkan secara aktif bisa membantu meningkatkan fokus seseorang? Ketika kamu menjadi pendengar aktif, ini akan memaksa otak untuk berkonsentrasi pada satu tugas di satu waktu, yaitu mendengarkan. Pikiranmu tidak akan mengembara kemanapun. Kamu hanya tetap terpaku pada apa yang dikatakan lawan bicaramu saat itu.
Untuk menjadi pendengar yang aktif, cobalah menganggukkan kepala atau mengucapkan “Saya mengerti” atau “Lanjutkan” saat orang lain berbicara. Tindakan kecil ini akan berdampak besar dan mendorong kamu untuk tetap fokus pada pembicaraan yang berlangsung.
Latihan Meditasi
Latihan Meditasi/Foto: Unsplash/Benjamin Child
Selain aktivitas fisik, meditasi juga menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan fokusmu. Meditasi adalah pintu gerbang untuk memahami pikiranmu, melatih pikiran untuk berkonsentrasi, dan tetap tenang di dunia yang serba cepat dan bising ini.
Menurut penelitian dari Columbia University Medical Center, meditasi bukan sekadar menutup mata dan duduk terdiam di tempat sepi. Meditasi adalah praktek yang dapat mengubah tampilan otak dan cara kerjanya.
Adapun sejumlah manfaat melakukan meditasi, yaitu menurunkan stress, kecemasan, depresi, meningkatkan fokus, kemampuan belajar lebih baik, dan konsentrasi lebih tinggi. Selain itu, meditasi juga dapat meningkatkan daya ingat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kualitas tidur.
Latihan Teknik Pomodoro
Ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz
Beauties, pernahkah kamu merasa kehilangan fokus setelah terlalu lama mengerjakan sesuatu? Seperti halnya tubuh, pikiran juga perlu istirahat untuk memulihkan tenaga. Untuk itu, kamu bisa mencoba teknik Pomodoro untuk membantumu tetap berkonsentrasi dan berenergi.
Cara kerjanya pun sederhana. Mulailah dengan memilih tugas yang ingin kamu selesaikan dan mengatur alarm selama 25 menit. Fokuslah mengerjakan tugas itu hingga alarm berbunyi. Setelah itu, beristirahatlah selama lima menit untuk minum kopi, peregangan, atau sekadar bernapas. Lakukan hal ini selama empat kali, kemudian beristirahatlah lebih lama, sekitar 15-20 menit.
Dengan berfokus pada suatu tugas untuk jangka waktu tertentu dan dapat diatur, kamu telah melatih otakmu untuk berkonsentrasi. Ini akan membantu kamu mengurangi beban pikiran dan memulihkan diri meski pekerjaan menumpuk.
Pada dasarnya, fokus bukanlah maraton tanpa akhir dalam melakukan sesuatu, melainkan serangkaian lari cepat dengan istirahat di antaranya. Cobalah beberapa latihan fokus di atas agar bisa lebih berkonsetrasi setiap hari!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
RELATED ARTICLE
