Ini 5 Tipe Orang yang Tidak Boleh Minum Kopi

Beauties pasti sudah tahu kalau kopi merupakan salah satu minuman paling populer di seluruh dunia. Hal ini karena kopi memiliki rasa yang kuat dan efeknya yang menyegarkan. Akan tetapi, tak semua orang cocok mengonsumsi kopi.

Beberapa orang mengalami efek samping yang merugikan dari kafein, seperti cemas, insomnia, asam lambung naik, dan detak jantung meningkat. Selain itu, konsumsi kopi yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan masalah pencernaan, sehingga penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Memahami siapa yang tidak boleh minum  kopi  sangat penting untuk kesehatan. Jika Beauties mengalami gejala negatif, pertimbangkan alternatif kopi seperti teh herbal. Dilansir dari Times of India, mari kita cari tahu siapa saja yang sebaiknya menghindari minum kopi dan alasannya.

1. Penderita GERD

Seorang perempuan penderita GERD dan asam maag./ Foto: freepik.com/wayhomestudio

Kopi memiliki sifat asam dan dapat merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memicu refluks asam, maag, dan gejala penyakit refluks gastroesofageal (GERD).

Jika kamu mengalami gangguan pencernaan setelah minum kopi, pertimbangkan kopi rendah asam, cold brew, atau hindari sama sekali. Selain itu, menghindari minum kopi saat perut kosong dan membatasi jumlah konsumsi bisa melindungi kesehatan pencernaan.

2. Ibu hamil

Seorang ibu hamil./ Foto: freepik.com/valeria-aksakova

Meski konsumsi kafein dalam jumlah sedang (sekitar 200 mg per hari) dianggap aman selama kehamilan, asupan kafein yang berlebihan bisa meningkatkan risiko seperti bayi lahir dengan berat rendah, persalinan prematur, hingga keguguran.

Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk membatasi atau menghindari kopi dan memilih alternatif tanpa kafein. Selain itu, pastikan selalu memeriksa label karena beberapa produk dapat mengandung kafein tersembunyi, sehingga total konsumsi tetap berada dalam batas aman.

3. Penderita Insomnia atau Gangguan Tidur

Perempuan sedang mengalami insomnia atau gangguan tidur./ Foto: freepik.com/jcomp

Kafein memblokir adenosin, yaitu zat kimia pemicu tidur di otak, sehingga dapat mengganggu pola tidur. Minum kopi pada waktu sore hari dapat menyebabkan kesulitan tidur, kualitas tidur menurun, dan sering terbangun di malam hari.

Jika kamu mengalami insomnia kronis, minum kopi di pagi hari pun dapat menyebabkan masalah tidur yang berlangsung terus-menerus.

4. Memiliki Gangguan Kecemasan

Seorang perempuan memiliki gangguan kecemasan./ Foto: freepik.com/stockking

Kopi merangsang sistem saraf pusat, yang dapat memperparah gejala kecemasan, seperti serangan panik, pikiran yang berpacu, detak jantung meningkat, dan gelisah. Mereka yang memiliki gangguan serangan kecemasan umum (GAD), gangguan panik, atau kecemasan sosial, lebih baik menghindari kafein.

Konsumsi kopi berlebihan juga dapat mengganggu pola tidur, yang menyebabkan peningkatan kecemasan dan mudah tersinggung, sehingga menciptakan lingkaran yang memperbuuk kondisi kesehatan mental. Penting bagi kamu yang sensitif terhadap kafein untuk memperhatikan asupan kafein dengan hati-hati.