Ini Kisah Haru Rosalie Bradford, Perempuan Terberat di Dunia yang Sukses Turunkan Bobot 408 Kg!

Jadi Perempuan Terberat di Dunia, Ini Penyebab Kenaikan Berat Badan Rosalie

Rosalie Bradford/ Foto: Pictolic

Rosalie Bradford mengalami peningkatan berat badan secara drastis akibat pola makan yang berlebihan. Tak berpikir panjang, perempuan yang lahir di Florida, Amerika Serikat pada tahun 1943 ini mengonsumsi makanan yang ia inginkan. 

"Saya seperti seorang pecandu - berbohong, menipu, mencuri, apa pun untuk mendapatkan obat pilihan saya. Dan obat pilihan saya adalah makanan," kata Bradford, dikutip dari Los Angeles Times.

Tak main-main, ia mengonsumsi keripik kentang, pretzel, dan keju secara berlebihan mencapai setidaknya 10.000 kalori sehari. Sayangnya, kebiasaan buruk itu tidak dibarengi dengan olahraga. Bradford akhirnya tumbuh sebagai seorang anak yang gemuk dengan berat 309 pon atau sekitar 140 kilogram pada usia 15 tahun. 

Saat menikah dengan Robert pada tahun 1973, ia sempat mengalami penurunan berat badan menjadi 250 pon. Namun, berat badan Bradford kembali naik menjadi 374 pon saat melahirkan putranya. 

Hal itu pun terus terjadi hingga pada Januari 1987 bobot tubuhnya mencapai 1.050 pon, menurut Guinness Book of World Records. Puncaknya terjadi pada akhir tahun 1980-an, saat berat badan Bradford mencapai lebih dari 1.200 pon atau sekitar 544 kilogram.

Ia pun dinobatkan sebagai perempuan terberat di dunia. Dua tempat tidur harus dirantai untuk menopang tubuhnya. Bagaimana tidak, lingkar tubuh Bradford saat itu mencapai selebar 8 kaki.

“Saya mulai tinggal di tempat tidur. Itu adalah satu-satunya tempat di mana saya merasa nyaman," ungkapnya. 

Sempat Ingin Bunuh Diri, Rosalie Akhirnya Lakukan Ini untuk Pangkas Berat Badan

Rosalie Bradford/ Foto: Jannah News

Rosalie Bradford menderita depresi hingga nyaris bunuh diri akibat kondisi tubuhnya. Robert Simmon, seorang guru kebugaran sempat membantunya menyusun rencana diet, tetapi tidak ada hasil yang terlihat secara signifikan. 

Dilansir dari Healthtrip, Bradford akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi bypass lambung. Berkat langkah tersebut ia kehilangan berat badannya sebanyak 900 pon hanya dalam dua tahun.

Fakta itu pun membuat Bradford dinobatkan menjadi salah satu perempuan yang berhasil mengalami penurunan berat badan terbanyak. Menariknya, perubahan Bradford tidak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga memperbaiki mental Bradford sekaligus membangkitkan kepercayaan dirinya kembali. 

Pada tahun 1992, beratnya hanya lebih dari 300 pon atau 136 kg. Ia pun mulai aktif berkeliling negara memberikan pidato motivasi di seminar penurunan berat badan. Yang artinya, ia telah sukses menurunkan 408 kg. 

Kematian Rosalie Bradford

Rosalie Bradford/ Foto: Pictolic

Bradford meninggal akibat komplikasi obesitas di sebuah rumah sakit di Lakeland, Florida, tidak jauh dari rumahnya. Ia meninggal dunia pada tahun 2006 saat usianya 63 tahun, menurut data The Ledger. Sebelumnya, ia juga telah menghabiskan waktu selama setahun terakhir di tempat tidur.

Hal itu karena kakinya bengkak akibat komplikasi dari pemotongan kelenjar getah beningnya beberapa tahun yang lalu. Namun, kisah Bradford menjadi pengalaman penting terutama soal operasi bypass lambung yang dijalaninya. 

Sebab, kasus Bradford menjadi salah satu kasus pertama yang dipelajari secara ekstensif, yang akhirnya membawa kemajuan penting dalam bidang bedah penurunan berat badan. 

Nah, itulah kisah haru Rosalie Bradford, perempuan terberat di dunia yang sukses turunkan berat badan. Semoga semangat Bradford ikut tertular ke Beauties yang saat ini masih berjuang menghadapi masalah kenaikan berat badan, ya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!