Jaga Kesehatan Mental dengan 6 Rekomendasi Buku Self Healing Terbaik, Ada Favoritmu?

Terbawa dalam alur cerita yang menarik tidak hanya terasa menyenangkan, namun juga bisa bermanfaat untuk menghangatkan hingga menyembuhkan diri dari berbagai tekanan. Masalah keseharian disertai penokohan yang begitu dekat, bisa meninggalkan kesan tersendiri secara emosional.

Seperti yang dilansir dari laman Healthline, membaca dapat mengurangi depresi serta perasaan tertekan yang selama ini kamu sembunyikan, Beauties.

Bagi kamu yang merasa lelah, berikut Beautynesia telah merangkum 6 bacaan terbaik untuk menyembuhkan diri sendiri.

You Can Heal Your Life - Louise Hay

Tercatat sebagai salah satu buku best seller di dunia, You Can Heal Your Life menawarkan cerita menarik sebagai bentuk penyembuhan yang patut untuk kamu baca.

Sang penulis, Lousie Hay dengan apik membingkai perjuangan sang tokoh utama dalam membebaskan dirinya dari luka masa kecil. Tidak hanya dipenuhi oleh emosi, novel ini juga menyuguhkan penyelesaian untuk mendapatkan kebahagiaan serta kesejahteraan mental yang baik.

Reasons to Stay Alive - Matt Haig

Berdiri pada keputusasaan antara hidup dengan mati, Matt Haig berhasil menyelamatkan dirinya dari monster ganas bernama depresi. Beragam tantangan serta hambatan dilalui dengan penuh keyakinan demi meraih kebahagiaan yang didambakan.

Lewat bukunya, Matt Haig menjadi bukti bahwa setiap orang memiliki kekuatan yang besar guna dapat menyembuhkan diri serta bangkit melawan pikiran- pikiran buruk ketika kamu percaya dan lebih mencintai diri sendiri.

How to Heal Yourself When No One Else Can - Amy B. Scher

Setelah melewati banyak perjalanan, Amy B Scher menemukan fakta bahwa penyembuhan tidak melulu tentang fisik namun juga mental. Gangguan emosional dapat menjadi musuh utama yang diceritakan, ketika berproses dalam meningkatkan mental yang sehat.

Tidak ingin sembuh sendirian, Amy mengajak para pembacanya untuk mengatasi gangguan emosional melalui tiga bagian cerita yang penuh keajaiban dengan tujuan mencapai penyembuhan jangka panjang untuk diri sendiri.

Jeda - Andre Riandra

Ketidakmampuan tokoh utama untuk lepas dari masa lalu, menjadi hambatan untuk kisah cinta yang dijalaninya. Alih-alih sedih, beragam pelajaran hidup justru ditemui olehnya ketika waktu tersebut berhenti berjalan.

Andre Riandra membuat pembacanya sejenak merenungi hidup sebelum mengambil langkah panjang agar tidak menyesal kemudian. Memberikan waktu jeda akan menyadarkanmu tentang banyaknya kebahagiaan sehingga hidup lebih mudah kemudian, Beauties.

Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah - Geul Bae Woo

Beratnya beban dalam hidup tak jarang memunculkan keinginan untuk mengakhiri segalanya. Di balik segala jalan pintas, hal sederhana yang kamu butuhkan adalah beristirahat dan mengakui kesedihan yang kamu rasakan.

Seperti yang diajarkan oleh Geul Bae Woo di mana kepedulian serta penghargaan untuk diri sendiri menjadi penting untuk dilakukan. Ingat, sekeras kamu berusaha adalah cerminan dari sebesar harapan hidup yang ingin kamu dapatkan.

The Things You Can See Only When You Slow Down - Haemin Sunim

Seakan mengerti lelahnya hidup ketika terburu-buru, Haemin Sunim menawarkan akhir yang lebih indah sekalipun harus sedikit tertinggal dari orang lain. Tidak apa untuk tersandung dalam perjalanan karena setiap orang sudah memiliki waktu untuk mekar masing-masing.

Terus-menerus terpaku pada pencapaian orang lain hanya membuat hidup semakin sulit karena tidak mampunya kamu untuk menghargai hal-hal kecil yang sebenarnya tidak kalah indah.

Dari daftar buku di atas, ada yang sudah kamu baca habis?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!