Jangan Dianggap Sepele, Ini Efek Buruk Keseringan Pakai Celana Jeans

Kiki Herlina | Beautynesia
Selasa, 03 Mar 2020 06:45 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/b64c010d51b1c62259bc9406757b17cc.jpeg
Celana jeans selalu bisa diandalkan di semua situasi, baik untuk acara santai maupun formal. Kamu juga bisa memadu-padankan celana jeans dengan berbagai fashion items. Namun terlalu sering mengenakan celana jeans bisa berakibat buruk bagi kesehatan, lho. Berikut informasinya!

Ketika sedang malas menentukan style fashion, celana jeans  hadir sebagai solusi. Biasanya orang-orang hanya memadu-padankan celana jeans dengan kaus putih polos serta sneakers untuk hangout bersama teman. Bahkan ketika trend fashion bergonta-ganti setiap tahunnya, style denim tak pernah lekang oleh waktu. 

Namun kamu juga harus tahu, bahwa celana jeans bisa memberikan efek yang buruk terhadap kesehatan. Apalagi jika dipakai setiap hari. Apa saja efek buruk keseringan pakai celana jeans? Berikut informasinya. 


1. Mengalami Tight Pants Syndrome


Foto: https://id.pinterest.com

Tight pants syndrome merupakan efek buruk keseringan pakai celana jeans yang pertama. Menurut Dr.Michael Roizen, kondisi tersebut biasanya terjadi 2-3 jam setelah makan. Awalnya, para pemakai celana jeans hanya akan merasa tidak nyaman. Tetapi setelah itu, tight pants syndrome bisa membuat kamu merasa sesak, pusing bahkan sampai pingsan. 

Idealnya, pakailah celana jeans dengan ukuran 3 inchi lebih besar dari perut kita. Supaya ketika makan, perut tetap bisa mendapat tempat saat kondisinya mengembang setelah makan. 


2. Muncul Ruam Merah dan Terasa Gatal di Beberapa Bagian Tubuh


Foto: https://id.pinterest.com

Celana jeans bisa membuat beberapa bagian tubuhmu terasa gatal dan muncul ruam merah. Biasanya gejala tersebut hanya terjadi di bagian paha, kemudian merambat sampai ke daerah pantat dan selangkangan.

Hal ini dikarenakan celana jeans yang terlalu ketat menyebabkan gesekan, dan menjadikan kulit menjadi sulit bernapas. Alhasil, jamur serta bakteri berkembang dan menimbulkan infeksi pada kulit. Bahkan infeksi tersebut bisa terjadi lebih parah jika kamu terlalu lama menggunakan celana jeans setiap hari. 


3. Menimbulkan Penyakit Vulvodynia pada Kelamin Perempuan


Foto: https://id.pinterest.com

Wanita yang terlalu sering memakai celana jeans beresiko mengalami Vulvodynia. Dimana penyakit tersebut menimbulkan rasa menyengat, berdenyut, gatal-gatal, bahkan sampai sensasi terbakar di area vulva (bagian luar vagina). 

Tidak hanya pemakaian celana jeans saja, penyakit kelainan nyeri tersebut juga bisa disebabkan karena mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Maka dari itu, sebaiknya hindari pemakaian celana jeans dan pakaian-pakaian yang terlalu ketat untuk lebih menjaga kesehatan area kewanitaan. 


4. Membahayakan Kesehatan Lutut


Foto: https://id.pinterest.com

Menurut laman Northern Ireland Running, efek buruk keseringan pakai celana jeans bisa menyebabkan patellofemoral pain. Dimana lutut bagian depan mengalami masalah yang menimbulkan rasa sakit tumpul dengan diiringi bunyi-bunyi aneh. Biasanya hal tersebut terjadi saat kamu sedang mencoba meluruskan lutut atau membungkuk. 

Meskipun terdengar tidak masuk akal, namun ketatnya celana jeans secara otomatis mengompres lutut bagian depan. Jika pengompresan tersebut berlangsung secara terus menerus maka patellofemoral pain tersebut akan muncul. 


5. Sirkulasi Darah Menjadi Tidak Lancar


Foto: https://id.pinterest.com

Baik bagi pria maupun wanita, celana jeans akan menimbulkan efek negative pada sirkulasi darah. Menurut dokter spesialis vena, kondisi sirkulasi darah yang terganggu akan berdampak buruk pada kesehatan vena.

Apabila vena sudah mengalami kerusakan parah, maka pasien akan mengalami masalah pencernaan, mulas, keadaan perut yang tidak nyaman sampai menurunnya sirkulasi darah dalam tubuh. Semua hal tersebut terjadi hanya karena seseorang memakai pakaian ketat, khususnya celana. 

Jadi, masih mau pakai celana jeans ketat, Ladies?


(ebn/ebn)
Loading ...