Jangan Membawa HP ke Kamar Mandi, Ini Alasan dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Di era digital seperti saat ini, banyak orang yang tidak bisa lepas dari layar ponsel. Mereka membawa benda pipih itu ke mana pun dan kapan pun, termasuk saat ke kamar mandi. Baik untuk sekedar meluangkan waktu atau menemani buang air besar agar tidak bosan.

Scrolling media sosial, menonton video, membalas pesan, atau bermain game sering kali dilakukan di tempat yang tidak biasa ini. Meski terkesan sepele, tapi apakah kebiasaan membawa HP ke kamar mandi aman untuk dilakukan?

Nah, biar nggak keliru, berikut adalah beberapa bahaya yang bisa terjadi karena membawa HP ke kamar mandi seperti dilansir dari detikEdu.

Alasan Dilarang Membawa HP ke Kamar Mandi

Alasan tidak boleh membawa HP ke kamar mandi/ Foto: Freepik.com/freepik

Selain khawatir ponsel jatuh ke kloset, membawa ponsel ke kamar mandi juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Pasalnya, kamar mandi adalah tempat berkumpulnya berbagai kuman dan bakteri berbahaya, yang bisa dengan mudah menempel di permukaan ponsel.

Menurut seorang ahli pengendalian infeksi di Inggris, Dr. Hugh Hayden, menjelaskan bahwa ponsel mengandung sepuluh kali lebih banyak kuman dibandingkan dudukan toilet. Apalagi kita seringkali secara tidak sadar meletakkan ponsel di berbagai tempat tanpa tahu tempat itu bersih atau kotor.

Menyentuh layar HP setelah kita memegang permukaan yang terkontaminasi, membuatnya menjadi sumber infeksi yang berbahaya. Kuman-kuman tersebut bisa bertahan dipermukaan ponsel hingga 28 hari sehingga bisa menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri.

Untuk itu, sangat tidak disarankan membawa HP ke kamar mandi demi mengurangi risiko terkena infeksi. Dikutip dari laman detikEdu, berikut beberapa dampak main HP di kamar mandi bagi kesehatan.

1. Kontaminasi Bakteri

Kontaminasi bakteri/ Foto: Freepik.com/pressfoto

Menurut sebuah penelitian, rata-rata seseorang menyentuh ponselnya sekitar 2.617 kali dalam sehari. Hal ini menjadikannya bagian tak terpisahkan dari hidup setiap orang sekarang ini.

Namun, tak banyak orang yang mempertimbangkan untuk mencuci tangan setelah menyentuh ponsel sebelum memegang benda lain. Padahal, kita sering kali tanpa sadar meletakkannya di berbagai tempat dan permukaan yang tidak tahu itu bersih atau kotor.

Sejumlah penelitian dilakukan terhadap kolonisasi mikrobiologi pada ponsel. Hasilnya menunjukkan, HP yang kita pakai sehari-hari bisa terkontaminasi dengan berbagai jenis bakteri patogen dari kamar mandi.

Jenis bakteri tersebut, di antaranya:

• E. coli: Bakteri yang berasal dari kotoran manusia dan menyebabkan diare.
• Staphylococcus: Menyebabkan infeksi kulit.
• Actinobacteria: Menyebabkan tuberkulosis dan difteri.
• Citrobacter: Menyebabkan infeksi saluran kemih yang menyakitkan.
• Enterococcus: Menyebabkan meningitis.
• Klebsiella: Menyebabkan infeksi nosokomial (proses nekrotik yang cenderung menyerang yang lemah).
• Micrococcus: Bakteri yang kebal terhadap antibiotik.
• Proteus: Menyebabkan infeksi saluran kemih.
• Pseudomonas: Menyerang organ paru-paru dan bisa menyebabkan gagal jantung, ginjal, hingga hati.
• Streptococcus: Menyerang saluran pernapasan.

Berbagai patogen ini seringkali kebal antibiotik sehingga tidak dapat diobati dengan obat konvensional. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan infeksi kulit, usus, dan pernapasan yang bisa mengancam nyawa.

2. Ponsel Menampung Banyak Virus

HP menampung banyak virus/ Foto: Freepik.com/freepik

Bukan hanya bakteri, ponsel juga dapat menampung dan menularkan virus. Virus tersebut terperangkap dalam plastik yang terkandung dalam ponsel dan bisa bertahan hingga seminggu dipermukaan ponsel.

Beberapa virus tersebut seperti flu, norovirus (penyebab infeksi pencernaan), hingga Covid-19. Sebab itu, sejak awal pandemi Covid, Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mengeluarkan pedoman untuk membersihkan dan mendesinfeksi ponsel sesering mungkin.

Hal itu karena ponsel dianggap sebagai rumah bagi berbagai bakteri dan virus penyebab infeksi. Secara khusus, ponsel juga berperan dalam penyebaran mikroba menular di rumah sakit hingga sekolah.

3. Infeksi Saluran Kemih

Ilustrasi infeksi saluran kemih/ Foto: Freepik.com/jcomp

Meski kelihatannya bersih-bersih saja, nyatanya hampir di setiap sudut kamar mandi dipenuhi kuman. Mulai dari kloset, keran air, wastafel, hingga gagang pintu sekalipun.

Kuman yang banyak terdapat di kamar mandi seperti E. coli (penyebab infeksi saluran kemih dan penyakit usus), C. difficile (penyebab diare), dan Acinetobacter (penyebab infeksi saluran pernafasan yang menular).

Jika kamu membawa HP ke kamar mandi, kemungkinan besar ponsel akan terpapar kuman-kuman tersebut. Secara tidak sadar, kamu membawa HP penuh kuman ini ke kamar tidur, ruang tamu, bahkan meja makan.  Akibatnya, kuman ini dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah infeksi saluran kemih.

4. Sembelit

Ilustrasi sembelit/ Foto: Freepik.com/jcomp

Sebuah studi mengungkap, bermain HP di kamar mandi dapat mengacaukan respon tubuh. Itu karena tidak seharusnya kamu duduk atau berjongkok di kamar mandi lebih dari 10 menit.

Jika dibiarkan, tubuh menjadi bingung tentang apa yang harusnya dilakukan dan tanpa sadar akan mengacaukan proses buang air besar. Akibatnya, bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sembelit.

5. Wasir

Ilustrasi wasir/ Foto: Freepik.com/stefamerpik

Membawa HP ke kamar mandi dapat membuat kamu tenggelam dalam dunia sendiri, di mana kamu akan membuang waktu dan duduk atau jongkok terlalu lama di dalamnya. Jika dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan risiko wasir.

Wasir sendiri merupakan kumpulan pembuluh darah yang ada di dalam dan di luar anus. Seseorang yang duduk atau berjongkok terlalu lama dapat menyebabkan wasir membengkak dengan darah. Akibatnya, menimbulkan gejala seperti nyeri, bengkak, bahkan berdarah.