4 Menu Sarapan Sehat dan Enak ala Jepang, Bantu Bikin BB Ideal!
Wellness
Jangan Tertipu! Ini Dia 3 Sarapan 'Sehat' yang Diam-diam Bikin Lemak Numpuk di Perut
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 26 Apr 2025 09:30 WIB
Jangan Tertipu! Ini Dia 3 Sarapan 'Sehat' yang Diam-diam Bikin Lemak Numpuk di Perut/Foto: Freepik
Siapa sangka, kunci menjaga berat badan ideal tidak hanya terletak pada olahraga rutin atau pola makan seimbang, tetapi juga dimulai dari menu sarapan yang tepat. Sarapan bukan sekadar mengisi perut di pagi hari, tetapi menjadi fondasi penting yang memengaruhi metabolisme dan keseimbangan berat badan sepanjang hari.
Namun, yang mengejutkan, beberapa makanan yang sering kita anggap sebagai pilihan sarapan sehat ternyata bisa menjadi biang keladi penumpukan lemak, terutama lemak perut. Alih-alih membantu menurunkan berat badan, menu-menu ini justru membuat usaha dietmu berantakan tanpa disadari.
Dilansir dari She Finds, ada 3 jenis sarapan yang sering disalahartikan sebagai sehat, padahal sebenarnya berdampak buruk karena menambah berat badan dan membuat perut buncit. Apa saja?
Produk Bebas Lemak atau Rendah Lemak
Saat sedang diet atau mencoba menurunkan berat badan, banyak orang langsung memilih produk dengan label rendah lemak atau bebas lemak. Pilihan ini tampak logis karena kita sering berpikir bahwa lemak adalah musuh utama dalam penurunan berat badan. Sayangnya, kenyataannya tidak sesederhana itu.
Produk yang rendah lemak atau tanpa lemak justru sering kali mengandung gula dan kalori tambahan yang cukup tinggi. Hal ini dilakukan agar rasa makanan tetap enak meskipun lemaknya dikurangi. Padahal, jika dikonsumsi terus-menerus, produk seperti ini justru bisa membuat berat badan bertambah tanpa disadari.
Alih-alih memilih yang rendah lemak, lebih baik kamu beralih ke produk susu yang masih mengandung lemak utuh. Produk susu full-fat biasanya memiliki lebih sedikit tambahan gula dibandingkan versi rendah lemak atau bebas lemak.
Selain itu, produk susu full-fat juga mengandung vitamin-vitamin penting yang hanya bisa larut dalam lemak sehingga memberikan manfaat lebih bagi kesehatan tubuh. Dengan memilih versi yang alami tanpa banyak tambahan, kamu bisa lebih mendukung usaha penurunan berat badan sekaligus menjaga asupan nutrisi tetap seimbang.
Jus Buah
Ilustrasi/Foto: Freepik
Jus buah dalam kemasan sering dianggap sebagai pilihan minuman yang sehat, padahal kenyataannya tidak selalu demikian. Banyak orang mungkin langsung menyalahkan soda atau minuman energi saat membahas minuman tinggi gula, tetapi jus buah kemasan juga tidak kalah berbahaya.
Memang, buah segar adalah pilihan yang sangat baik untuk menu sarapan karena kaya akan serat dan nutrisi. Namun, saat buah diolah menjadi jus kemasan, kandungan gizinya banyak yang hilang, terutama seratnya.
Menurut ahli diet Krutika Nanavati, jus buah dalam botol bisa mengandung gula dan kalori yang setara dengan minuman ringan biasa. Tanpa serat, gula dalam jus lebih cepat diserap oleh tubuh, yang akhirnya memicu lonjakan gula darah dan rasa lapar yang berulang. Tak hanya itu, konsumsi gula berlebih dari jus ini juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain, seperti peradangan hingga melambatnya metabolisme.
Energy Bar
Ilustrasi/Foto: Freepik
Energy bar memang sering jadi andalan saat kita sedang terburu-buru. Bentuknya yang praktis dan mudah dibawa membuatnya tampak seperti pilihan camilan sehat yang bisa dinikmati kapan saja. Apalagi, banyak produk energy bar yang dipasarkan sebagai camilan sehat.
Sayangnya, kebanyakan energy bar yang dijual di pasaran justru mengandung gula dalam jumlah tinggi serta bahan tambahan lain yang tidak perlu. Menurut Nanavati, tidak sedikit energy bar yang kandungan gizinya mirip dengan permen batangan karena tingginya kadar gula dan kalorinya. Kebiasaan mengonsumsi terlalu banyak gula seperti ini bisa memicu peradangan dan meningkatkan berat badan.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa menikmati energy bar tanpa khawatir dengan risiko tersebut. Solusinya adalah dengan membuat energy bar sendiri di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa mengontrol bahan-bahan yang digunakan.
Nanavati menyarankan agar menggunakan bahan-bahan yang alami dan kaya nutrisi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Dengan begitu, kamu bisa menikmati energy bar yang lebih sehat, enak, dan pastinya aman untuk tubuh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
